Al-ʿAbbās ibn al-Ḥasan al-Jarjarāʾī adalah seorang wali raja dan pejabat Abbasiyah senior dari Oktober 904 sampai ia dibunuh pada 17 Desember 908.
Seperti halnya acara-acara nisba-nya, ia datang dari kawasan Jarjaraya, selatan Baghdad. Ia memulai kariernya sebagai sekretaris pribadi untuk al-Qasim bin Ubayd Allah. Saat al-Qasim wafat pada Oktober 904, ia merekomenasikan Abbas atau Jarrahid Ali Bin Isa sebagai penerusnya; saat Ali Bin Isa hengkang, Kalifah al-Muktafi (memerintah 902–908) mengangkt Abbas pada jabatan tersebut. Masa jabatannya ditandai oleh aliansi dekat dengan Banu'l-Furat, yang pemimpin Abu'l-Hasan Ali menjadikannya kepala pembantu dan dirancang menjadi penerusnya.
Saat al-Muktafi wafat 908, jabatan tersebut jatuh ke tangan Abbas dan para birokrat senior menentukan penerusnya. Pada akhirnya, Abbas menerima nasihat Abu'l-Hasan Ali, yang menyarankan seleksi penguasa yang akan mudah termanipulasi: saudara al-Muktafi yang berusia 13 tahun Ja'far, yang menjadi Khalifah al-Muqtadir (memerintah 908–932). Pada Desember 908, sebuah kerusuhan istana picah yang dipimpin oleh Jarrahiyah dan Hamdaniyah al-Husayn ibn Hamdan, dengan tujuan mengangkat pamannya yang lebih dewasa dan berpengalaman, Abdallah ibn al-Mu'tazz, dalam pendiriannya. Pemberontakan tersebut berujung kegagalan, namun sebelumnya, para pemberontak membunuh Abbas.
Referensi
Sumber
- Kennedy, Hugh N. (2004). The Prophet and the Age of the Caliphates: The Islamic Near East from the 6th to the 11th Century (edisi ke-Second). Harlow, UK: Pearson Education Ltd. ISBN 0-582-40525-4.
- Rosenthal, Franz, ed. (1985). The History of al-Ṭabarī, Volume XXXVIII: The Return of the Caliphate to Baghdad. The Caliphates of al-Mu'tadid, al-Muktafi and al-Muqtadir, A.D. 892–915/A.H. 279–302. Albany, New York: State University of New York Press. ISBN 0-87395-876-4.
- Sourdel, Dominique (1965). "al-D̲j̲ard̲j̲arāʾī". Dalam Lewis, B.; Pellat, Ch.; Schacht, J. Encyclopaedia of Islam. Volume II: C–G (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 461–462. OCLC 495469475.