Akhmad Yusep Gunawan
Brigjen. Pol. Akhmad Yusep Gunawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Han. (lahir 12 Juni 1973) adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 20 September 2024 mengemban amanat sebagai Karokermaluhkum Divkum Polri. Akhmad, lulusan Akpol 1996 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur. Riwayat Pendidikan
Riwayat Jabatan
PrestasiKombes Pol Akhmad Yusep Gunawan dikenal sebagai sosok yang cukup kreatif dan berprestasi. Saat menjabat Kapolres Jombang pada tahun 2014, Akhmad Yusep memperkenalkan program Penurunan Berat Badan (PBB) di kepolisian setempat. Program razia polisi gendut ini, bertujuan peningkatan kinerja polisi diwilayah Jombang. Saat menjabat sebagai Kapolres Kediri 2016, ia mencetuskan ide program layanan elektronik tilang (e-Tilang). Selain merupakan terobosan baru, e-Tilang juga memudahkan para pelanggar lalu lintas untuk membayar dendanya. Atas ide cemerlangnya itu, ia mendapat apresiasi dari Mabes Polri. Selanjutnya program e-Tilang ini Akhmad Yusep Gunawan juga telah diterapkan di 16 Polda di seluruh Indonesia. Selain memperkenalkan sistem e-Tilang, saat menjabat sebagai Kapolres Kediri, ia juga berhasil mengaplikasikan gedung layanan terpadu berbasis inforformasi teknologi (IT) di markasnya. Gedung layanan publik berbasis IT itu, memberikan layanan pengaduan kepada warga masyarakat, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), pengaduan polisi nakal (Yanduan Propam), pembuatan SIM, BPKB, SKCK, inafis, yang semuanya bisa diakses secara online. Di Kediri, Akhmad Yusep juga membentuk Communication Command Center. Sebuah pusat kendali komunikasi yang berfungsi untuk memantau tempat rawan kejahatan dan kecelakaan lalu lintas melalui kamera CCTV. Saat menjabat sebagai Wakil Kepala Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, ia juga terlibat dalam program pengembangan Sistem Informasi Perlindungan Konsumen (SISPEK). Sistem tersebut berisi tentang informasi berbagai produk yang dibutuhkan masyarakat sebagai konsumen. Polisi mengembangkan sistem itu dengan menggandeng perusahaan IT Microsoft Indonesia. Ide pembaruan dalam tubuh kepolisian, tak membuat Akhmad Yusep alpa untuk memberikan reward kepada anggotanya yang berhasil dalam menunaikan tugas. PenghargaanTanda Jasa
Brevet
Referensi
|