Ai-Khanoum
Ai-Khanoum (Aï Khānum atau Ay Khanum, yang berarti “Dewi Bulan” dalam bahasa Uzbekistan),[2] kemungkinan yang dulu disebut sebagai Alexandria on the Oxus (bahasa Yunani: Αλεξάνδρεια η επί του Ώξου), atau bisa jadi yang berikutnya yaitu اروکرتیه or Eucratidia) adalah salah satu kota utama di Kerajaan Yunani-Baktria. Kemungkinan kota ini didirikan oleh Kekaisaran Seleukia, dan kemudian berfungsi sebagai pusat militer dan ekonomi bagi Kerajaan Yunani-Baktria hingga ia runtuh pada 145 SM. Kota ini ditemukan kembali pada 1961, dan digali ulang oleh Delegasi Arkeologi Perancis di Afghanistan hingga pecahnya konflik di penghabisan dekade 1970an. Para sarjana sebelumnya berpendapat bahwa Ai Khanoum didirikan pada akhir abad ke-4 SM, setelah penaklukan Alexander yang Agung. Analisis terbaru mengatakan bahwa kota ini didirikan sekitar 280 SM oleh kaisar Seleucid, Antiokhos I Soter.[3][4] Kota ini terletak di provinsi Takhar, utara Afghanistan, di pertemuan Sungai Panj dan Kokcha, keduanya merupakan anak sungai dari Amu Darya yang secara historis dikenal sebagai Oxus, berlokasi di ambang pintu anak benua India. Meski tak berlokasi pada rute perdagangan utama, kota ini memegang akses atas masing-masing pertambangan di Hindu Kush dan secara strategis menjadi kawasan titik sempit yang penting. Pembentengan menyeluruh yang secara berkesinambungan dijaga, diperbaharui, dan dibangun ulang mengelilingi kota ini. Pranala luarWikiwisata memiliki panduan wisata Ai-Khanoum.
|