Ahmad bin Yahya
Ahmad bin Yahya Hamidaddin (bahasa Arab: أحمد بن يحيى حميد الدين; lahir 18 Juni 1891 – 19 September 1962)[1] adalah raja kedua Kerajaan Mutawakkiliyah Yaman, yang memerintah dari tahun 1948 hingga 1962. Pemerintahan Ahmad yang kejam, sewenang-wenang, dan tidak konsisten menjadikannya sasaran upaya kudeta, upaya pembunuhan yang sering dilakukan, dan akhirnya menyebabkan jatuhnya kerajaan tak lama setelah kematiannya.[2] Musuh-musuhnya berkisar dari anggota keluarga yang ambisius hingga pan-Arab dan pro-republik yang berwawasan ke depan dan dari mereka dia diberi nama "Ahmad si iblis".[3] Secara mengejutkan, dia tetap populer di kalangan rakyatnya, khususnya di suku utara yang memberinya nama "Turban Besar".[4] Karena kemampuannya yang luar biasa untuk lolos dari berbagai upaya pembunuhan, ia dikenal sebagai al-Djinn.[5] Referensi
|