Afrizal Koto yang bernama asli Muhammad Afrizal adalah seorang petinju profesional Indonesia.[1] Afrizal termasuk salah seorang petinju yang potensial. Ia pernah menyandang gelar juara Pan Asian Boxing Association (PABA).[2]
Riwayat
Afrizal telah menyukai olahraga tinju semenjak ia bersekolah di SMP, dan setelah tamat SMA iapun terjun ke dunia tinju profesional. Afrizal Koto memulai karier tinjunya di sasana tinju Cendrawasih di Medan, Sumatera Utara. Setelah itu ia aktif berkarier di Jakarta dengan bergabung ke Sasana Demokrat sebelum pindah ke sasana PDAM Sumatera Barat.
Afrizal Koto meninggal dunia pada tanggal 4 April 2012 di Rumah Sakit UKI Jakarta seusai melakukan pertandingan profesionalnya dalam acara Gelar Tinju Profesional yang diadakan oleh TV Indosiar. Dalam pertandingan itu ia sempat terjatuh beberapa kali, lalu kemudian ia tak sadarkan diri sebelum dibawa ke Rumah Sakit UKI Jakarta. Setelah melalui perawatan yang dilakukan oleh tim medis ternyata nyawanya tak tertolong lagi, ia meninggal dalam usia 33 tahun. Pendarahan di otak dinyatakan sebagai penyebab kematiannya. Kematian Afrizal Koto telah menambah panjang daftar petinju yang meninggal di arena tinju profesional Indonesia.[3]
Motivator
Kematian Afrizal Koto membuat saudara-saudaranya merasa kehilangan. Bagi mereka Afrizal adalah motivator. Afrizal adalah seorang pekerja keras dan jadi tulang punggung keluarga setelah ayah mereka meninggal dunia. Kematian Afrizal juga meninggalkan kesedihan mendalam bagi calon istrinya, karena mereka telah berencana akan segera melangsungkan pesta pernikahan. Afrizal Koto dimakamkan di Pemakaman Umum Gang Bersama Mandala, Medan, Sumatera Utara.[4]
Afrizal merupakan putra dari perantau Minang di kota Medan yang berasal dari Pariaman, Sumatera Barat.[5]
Prestasi
- Juara Pan Asian Boxing Association (PABA)
- Juara Nasional kelas ringan yunior versi Komisi Tinju Indonesia (KTI)
Referensi