Affliction |
---|
Sutradara | Teddy Soeriaatmadja |
---|
Produser | |
---|
Ditulis oleh | Teddy Soeriaatmadja |
---|
Pemeran | |
---|
Penata musik | Bobby Surjadi |
---|
Sinematografer | Robie Taswin |
---|
Penyunting | Eric Primasetio |
---|
Perusahaan produksi |
- Karuna Pictures
- Roemah Rumah Films
|
---|
Distributor | Netflix |
---|
Tanggal rilis |
- 21 Januari 2021 (2021-01-21) (Netflix)
|
---|
Durasi | 90 menit |
---|
Negara | Indonesia |
---|
Bahasa | Bahasa Indonesia |
---|
Affliction adalah film horor thriller Indonesia tahun 2021 yang disutradarai dan ditulis oleh Teddy Soeriaatmadja. Film ini merupakan debut film horor garapan Teddy. Film ini dibintangi oleh Raihaanun, Tutie Kirana, dan Ibnu Jamil. Film ini ditayangkan secara eksklusif di Netflix pada 21 Januari 2021.[1]
Alur
Hasan adalah seorang psikolog yang telah lama meninggalkan kampung halaman dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya di kota. Hasan menikah dengan Nina dan memiliki dua anak, Tasha dan Ryan. Ibu Nina meninggal karena sakit. Suatu hari, dikabarkan bahwa kondisi ibu Hasan, Dayu semakin memburuk, dan dia diminta untuk pulang kampung guna merawatnya. Ia juga dikabarkan bisa melihat hal yang tak kasat mata. Nina terkejut mendengar kabar ini karena yang ia tahu, Hasan sudah tidak memiliki orangtua. Hasan yang memiliki hubungan berjarak dengan Dayu, ternyata merahasiakan hal ini dari Nina dan anak-anaknya. Hasan awalnya enggan untuk pulang kampung, tapi atas desakan Nina, ia pun bersedia kembali ke kampungnya yang terletak di pegunungan daerah Jawa Tengah.
Sesampainya di kampung, Dayu menolak pergi ke Jakarta, dan Hasan pun kembali ke Jakarta, namun Nina dan anak-anak tidak. Ketika dalam episode Alzheimer, Bunda mendengar seseorang bernyanyi "Ari Kibar". Ryan dan Nina mulai merasakan kejadian aneh, seperti melihat orang berdiri diluar rumah dan pegangan pintu sebuah kamar misterius berputar dengan sendiri. Dayu juga terlihat melukai diri dengan pisau. Setelah mengetahui secara tidak langsung bahwa Hasan pernah membunuh temannya, Dimas, Nina mengetahui bahwa "Ari Kibar" sebenarnya merupakan "Arah kiblat".
Tiba-tiba, Dayu meninggal, dan Hasan ingin cepat pulang. Malam itu, Nina menggali tanah pohon yang menghadap kiblat, yang berisi tulang-tulang Dimas. Hasan mengungkapkan bahwa ia menusuknya dengan pisau karena saingan mereka untuk menjadi anak terbaik bundanya. Karena ia sayang terhadap anaknya, Dayu merahasiakan kelakuan Hasan. Di dalam rumah, Hasan memasuki episode delusi yang berisi dia sendiri membunuh Nina. Di dalam rumah, Nina dijatuhkan ke lantai, lalu dicekik, oleh Hasan. Seorang warga kampung yang terikat dengan keluarga Dimas mendengar alasan kematian Dimas, dan ia mengoyak bagian belakang Hasan menggunakan sekop, sehingga Hasan mati.
Seusai, Hasan dikuburkan. Sebelum pulang ke Jakarta, Nina dan anak-anak menuju kuburan Dimas, sebelum Ryan menyuruh menuju kuburan ayahnya.
Pemeran
Penghargaan dan Nominasi
Referensi
Pranala luar