Adixi Lenzivio[1][2] (lahir 29 September 1992) adalah pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai Kiper. Ia adalah anak dari mantan pemain Persija di era 1980an Adityo Darmadi.[3]
Karier
Klub
Memulai penampilan awalnya dari Menteng FC (salah satu klub internal Persija), Adixi menjadi kiper utama Persija Jakarta U-21 sejak musim 2008/2009.[1]
- Persija Senior
Adixi mendapat kepercayaan untuk mengawal gawang skuat Macan Kemayoran saat bentrok dengan Persisam Samarinda di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2013. Ia yang saat itu berusia 20 tahun menggantikan Galih Sudaryono yang mogok main karena menuntut pelunasan gaji oleh manajemen klub.[4]
Perasaan saya seneng, campur aduk. Deg-degan dan bangga. Bisa main saja sudah seperti mimpi jadi kenyataan. Saya kira (menjadi kiper inti) cuma bisa di FM (Football Manager) doang
Dalam pertandingan itu, ia sukses menahan gempuran pemain-pemain Persisam. Meski akhirnya, Ferdinand Sinaga mampu mengoyak gawangnya lewat tendangan bebas.[4]
Futsal
Pada tahun 2016 ia berhenti menjadi pemain sepakbola untuk melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi dengan mengambil jurusan ekonomi. Ia pun beralih ke Futsal, bermain untuk tim Antam FC dan FC Pegasus Sambas pada Liga Futsal Profesional Indonesia 2019.[5] Tim nasional futsal Indonesia pernah memanggilnya untuk menjalani seleksi.
Kembali ke Sepakbola Profesional
Saat dipanggil timnas futsal, Adixi didekati oleh Persija. Ketika itu, tim sedang membutuhkan cadangan untuk Andritany Ardhiyasa dan Shahar Ginanjar karena Daryono dipinjamkan ke Badak Lampung F.C. Ia menerima tawaran kembali ke Persija dan mengundurkan diri dari futsal.[6]
Adixi kembali bermain untuk Persija setelah vakum selama 6 tahun dalam laga Liga 1 2021–2022 melawan Persipura pada 18 September 2021.[7]
Internasional
Adixi membuat debut bersama Timnas U-23 saat bertanding menghadapi Jakarta All-Stars yang saat itu diperkuat Radja Nainggolan.[8]
Referensi