Abū Manṣūr ʿAbdul-Qāhir bin Ṭāhir bin Muḥammad bin ʿAbdullāh al-Tamīmī al-Shāfiʿī al-Baghdādī (bahasa Arab: أبو منصور عبدالقاهر ابن طاهر بن محمد بن عبدالله التميمي الشافعي البغدادي) adalah seorang ilmuwan bermazhab Shafi'i, imam Ushul Fikih, heresiolog, dan matematikawan berbangsa Arab.[4]
Masa kecil dan sekolah
Abdul-Qahir al-Baghdadi lahir dan dibesarkan di Bagdad.[5] Dia adalah anggota dari suku TamimArab. Dia belajar di Nishabur dan mempelajari 17 mata pelajar seperti hukum, usul, aritmatika, ilmu waris, dan teologi.[1] Kebanyakan ilmuwan dari Khurasan adalah muridnya.[1]Ibnu Asakir menulis bahwa Abu Mansur bertemu dengan murid dari murid Imam al-Ashari dan belajar darinya.[6]
Karya
Abdul-Qahir al-Baghdadi menulis beberapa buku seperti Kitāb Uṣūl al-Dīn, sebuah risalah sistematis yang diawali dengan pengetahuan, bagaimana dan siapa pembuatnya, dan lain-lain. Karya lainnya seperti buku al-Farq bayn al-Firaq yang ditulis berdasarkan pandangan tiap-tiap mazhab, menilai dari sudut pandang konservatif dan mengutuk semua yang menyimpang dari jalan yang dianggap benar.[1] Kedua buku itu adalah karya besar berdasarkan kepercayaan pada Ahli Sunnah.[5]
Dia juga menulis risalah al-Takmila fi'l-Hisab yang berisi tentang teori bilangan dan komentarnya pada karya al-Khwarizmi yang mana karya ini sekarang telah hilang.
^Anthony, Sean (2011). The Caliph and the Heretic: Ibn Sabaʾ and the Origins of Shīʿism. Brill. hlm. 72. ISBN9004216065.
^Adang, Camilla; Fierro, Maribel; Schmidtke, Sabine (2012). Ibn Hazm of Cordoba: The Life and Works of a Controversial Thinker (Handbook of Oriental Studies) (Handbook of Oriental Studies: Section 1; The Near and Middle East). Leiden, Netherlands: Brill Academic Publishers. hlm. 387. ISBN978-90-04-23424-6.