Abūʾl-Qāsim al-Ṭayyib ibn al-Āmir (أبو القاسم الطيب بن الآمر), menurut sekte Isma'ilisme Tayyibi, adalah imam kedua puluh satu. Putra tunggal Khalifah al-Amir bi-Ahkam Allah, al-Tayyib masih bayi ketika ayahnya dibunuh. Di tengah perebutan kekuasaan, al-Tayyib menghilang; sejarawan modern berpendapat bahwa dia meninggal atau dibunuh secara diam-diam oleh salah satu orang kuat saingannya. Pada tahun 1132, pamannya al-Hafiz mendeklarasikan dirinya sebagai khalifah dan imam penerus al-Amir. Hal ini tidak diterima oleh kelompok Isma'ili Yaman, yang menjunjung tinggi hak-hak al-Tayyib.
Hal ini menandai terciptanya dua sekte Ismailisme Musta'li yang bersaing, yaitu sekte Hafizi, yang mengikuti al-Hafiz, dan sekte Tayyibi, yang mengikuti al-Tayyib. Kaum Tayyibi berpendapat bahwa al-Tayyib telah diselamatkan dari Kairo dan dibawa ke tempat aman, namun dia dan semua imam Tayyibi berikutnya tetap bersembunyi. Komunitas Tayyibi malah dipimpin oleh serangkaian 'misionaris absolut' (da'i al-Mutlaq).
Bacaan tambahan
- Brett, Michael (2017). The Fatimid Empire. The Edinburgh History of the Islamic Empires. Edinburgh: Edinburgh University Press. doi:10.1515/9781474421515. ISBN 978-0-7486-4076-8.
- Daftary, Farhad (2000). "al-Ṭayyibiyya". Dalam Bearman, P. J.; Bianquis, Th.; Bosworth, C. E.; van Donzel, E.; Heinrichs, W. P. Encyclopaedia of Islam. Volume X: T–U (edisi ke-2). Leiden: E. J. Brill. hlm. 403–404. ISBN 978-90-04-11211-7.
- Daftary, Farhad (2007). The Ismāʿı̄lı̄s: Their History and Doctrines (edisi ke-Second). Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-61636-2.
- Halm, Heinz (2014). Kalifen und Assassinen: Ägypten und der vordere Orient zur Zeit der ersten Kreuzzüge, 1074–1171 [Caliphs and Assassins: Egypt and the Near East at the Time of the First Crusades, 1074–1171] (dalam bahasa Jerman). Munich: C.H. Beck. ISBN 978-3-406-66163-1.
- Stern, S. M. (1951). "The Succession to the Fatimid Imam al-Āmir, the Claims of the Later Fatimids to the Imamate, and the Rise of Ṭayyibī Ismailism". Oriens. 4 (2): 193–255. doi:10.2307/1579511. JSTOR 1579511.