Kolonel Inf. (Purn.) H. Tarmana, lebih dikenal dengan Aa Tarmana adalah mantan Wali Kota Bandung periode 1998–2003. Ia menjadi wali kota pertama yang terpilih di masa reformasi. Selama memimpin, Tarmana dikenal sebagai wali kota dengan gaya kepemimpinan militer.[1] Untuk masa jabatan kedua, ia dicalonkan sebagai calon wali kota di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bandung, akan tetapi ia dikalahkan oleh Dada Rosada.[2]
Di bawah kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bandung, Tarmana memiliki kebijakan terkait penataan pedagang kaki lima dan tidak adanya upaya dalam merelokasi pedagang-pedagang tersebut.[3] Pada Oktober 1998, ia terpilih sebagai Ketua Umum Persib Bandung untuk masa bakti 1998–2003.[4]
Referensi