2waytraffic adalah sebuah perusahaan produksi televisi yang berbasis di Hilversum, Belanda. Didirikan pada tahun 2004 oleh mantan Endemol eksekutif yaitu Kees Abrahams, Unico Glorie, Taco Ketelaar dan Henk Keilman. Saat ini, perusahaan telah memiliki kantor-kantor di London, New York, Budapest, Stockholm, dan Madrid.
Sejarah
Perusahaan berkembang secara signifikan di tahun 2006 dengan tiga akuisisi, yang diawali dengan penyedia solusi mobile Emexus pada bulan juni dan kemudian pengembang konten Intellygents pada bulan agustus.[1][2] Yang paling menonjol adalah pada akuisisi atas hak perusahaan Britannia Raya seperti Celador International dan program perpustakaan, termasuk di dalamnya internasional lisensiWho Wants to Be a Millionaire?, pada tanggal 1 desember 2006.[3][4]
Pada Maret 14, 2007, Celador International Limited meluncurkan kembali sebagai 2waytraffic Internasional.[5]
Sony era
Pada juni 4, 2008, 2waytraffic diakuisisi oleh 2JS Productions, sebuah anak perusahaan dari Sony Pictures Entertainment.[6] Pada September 29, 2waytraffic menjadi distributor format hiburan oleh SPTI.[7]
Pada April 1, 2009, Sony Pictures Entertainment mengkonsolidasi dibagian Amerika Serikat dan televisi internasional perusahaan-perusahaan dibawah SPT seperti: 2waytraffic, Embassy Row, Starling, Teleset, dan Lean-M. Sony Pictures Television Internasional sekarang beroperasi dengan satu nama.[8]
Pada bulan April 2012,perusahaan ini berubah menjadi "Sony Pictures Television Internasional Format", dengan 2waytraffic logo yang digantikan oleh logo Sony Pictures Television berlisensi internasional. Saat ini-nama-satunya unit dari Sony Pictures Television.
Perusahaan dengan 2waytraffic
2waytraffic Internasional, Sony Pictures Television
Dahulu, Celador International, perusahaan yang, mendistribusikan, lisensi dan beroperasi lebih dari 200 game show format seperti Who Wants to Be a Millionaire? di Amerika Serikat, Britania Raya, Eropa Timur, dan Nordic. Setelah SPE diakuisisi oleh 2waytrafic, anak perusahaan internasional yang menjadi 2waytraffic Internasional, lalu Sony Pictures Television, yang dipimpin oleh Ed Louwerse.
Emexus Group
Ini adalah mobile solutions group yang diakuisisi oleh 2waytraffic pada tanggal 13 juni 2006, yang sekarang menjadi 2waytraffic Mobile.[9]
Intellygents
Intellygents didirikan pada tahun 2002 oleh mantan karyawan Endemol Kirsten van Nieuwenhuijzen dan Mark van Berkel, dan lalu diakuisisi oleh 2waytraffic pada tanggal 11 juli 2006.[10][11] Ini adalah sebuah pengembangan perusahaan kreatif untuk hiburan yang cerdas, dengan format seperti That's the Question, Take It or Leave It, The Greatest Royalty Expert dan Who Wants to Be a Millionaire's pertama dari spin-off game show 50:50.
Pada tahun 2010, setelahnya Sony mengakuisisi 60% dari Tuvalu Media, Intellygents diintegrasikan ke perusahaan itu.[12]
Pada desember 2013, Tuvalu manajement bergabung dengan perusahaan pembiayaan Karmign untuk memperoleh SPT dari 60% saham perusahaan ini. Merek Intellygents saat itu telah telah pensiun, meskipun format yang tetap dengan Tuvalu[13]
Pyramid (versi Australia, September 1, 2009–Sekarang)
2waytraffic juga menghasilkan sejumlah phone-in quiz shows seperti Play, Garito dan Game On Di mana pemirsa bisa menelpon ke premium-rate phone number untuk dapat kesempatan teoritical untuk memenangkan hadiah uang tunai.[14][15][16][17]
Catatan
^On December 2006, 2waytraffic acquired Celador's television properties, including the Who Wants to Be a Millionaire franchise. On January 2007, Celador International was merged with and reincorporated as 2waytraffic International. The closing logo of 2waytraffic was added in September 2007, and SPE acquired 2waytraffic in 2008. It has been used only on the syndicated version.