‘Ō‘ō moloka‘i, kadang-kadang disebut ‘Ō‘ō Bishop (Moho bishopi) adalah burung pengisap madu yang sudah punah. Lionel Walter Rothschild menamainya dengan nama Charles Reed Bishop, pendiri Museum Bishop.
Deskripsi
‘Ō‘ō moloka‘i ditemukan pada tahun 1892 oleh Henry C. Palmer, kolektor burung untuk Lord Rothschild. Panjangnya sekitar 29 cm. Ekornya mencapai panjang 10 cm. Bulu burung ini berwarna hitam mengilap dengan sayap kuning. Lagu mereka adalah dua kata sederhana, took-took, yang dapat terdengar sejauh 1 mil.
Distribusi
Burung ini endemik pada hutan di Molokai, dan gunung Olokai. Tulang fosil ditemukan di Maui, di gunung Olinda dengan ketinggian 4.500 di atas permukaan laut.
Ekologi
Sedikit yang diketahui tentang ekologi burung ini. Burung ini makan dari nektar bunga famili Campanulaceae.
Kepunahan
Alasan punahnya burung ini adalah karena hancurnya habitat, perburuan melalui mamalia yang diperkenalkan, perburuan karena bulu kuningnya untuk membuat topi, dan juga penyakit yang disebabkan oleh nyamuk. Burung ini terakhir kali terlihat tahun 1904 oleh George Campbell Munro. Pada tahun 1915, Munro mencoba untuk memverifikasi laporan penglihatan burung ini, tetapi ia tidak pernah melihat burung ini lagi. Pada tahun 1981, beberapa orang menyatakan menemukan burung ini di Maui, tetapi hal ini tidak pernah dikonfirmasi.
Spesimen
Kini burung ini hanya dapat dilihat melalui spesimen, lukisan, catatan gambar dan kulit. Terdapat catatan di Bremen, Cambridge, Mass, Honolulu, London, Molokai, Hawaii, New York, dan Stockholm.
Daftar pustaka
- Munro, George C. (1944 and its revised 2nd. edition from 1960): Birds of Hawaii
- Flannery, Tim & Schouten, Peter (2001): A Gap in Nature
- Fuller, Errol (2000): Extinct Birds
- Day, David (1981): The Doomsday Book of Animals
- Greenway, James C. (1967): Extinct and Vanishing Birds of the World
- Luther, Dieter (2005): Die ausgestorbenen Vögel der Welt
Pranala luar