Sima Yi

Sima Yi
司馬懿
Lukisan ilustrasi Sima Yi pada masa Dinasti Ming
Guru Agung (Templat:Langn)
Masa jabatan
13 March 239 (13 March 239) – 7 September 251 (7 September 251)
Penguasa monarkiCao Fang
Sebelum
Pendahulu
Zhong Yao
Pengganti
Sima Fu
Sebelum
Manajer Urusan Sekretariat Kekaisaran (Templat:Langn)
Masa jabatan
22 January (22 January) – 13 March 239 (13 March 239)
Penguasa monarkiCao Fang
Pengganti
Cao Shuang
Sebelum
Petugas Istana (Templat:Langn)
Masa jabatan
22 January (22 January) – 13 March 239 (13 March 239)
Penguasa monarkiCao Fang
Masa jabatan
221–226
Penguasa monarkiCao Pi
Marsekal Agung (Templat:Langn)
Masa jabatan
13 February 235 (13 February 235) – 13 March 239 (13 March 239)
Penguasa monarkiCao Rui / Cao Fang
Sebelum
Pendahulu
Hua Xin
Pengganti
Man Chong
Sebelum
Panglima Tertinggi (Templat:Langn)
Masa jabatan
16 March 230 (16 March 230) – 13 February 235 (13 February 235)
Penguasa monarkiCao Rui
Sebelum
Pendahulu
Cao Zhen
Pengganti
Cao Yu
Sebelum
Kepala Pengendali Provinsi Jing dan Yu (Templat:Langn)
Masa jabatan
July 227 (July 227) – 16 March 230 (16 March 230)
Penguasa monarkiCao Rui
Jenderal Kavaleri Agile (Templat:Langn)
Masa jabatan
January or February 227 (January or February 227) – 16 March 230 (16 March 230)
Penguasa monarkiCao Rui
Jenderal yang Menenangkan Angkatan Darat (Templat:Langn)
Masa jabatan
224 (224) – January or February 227 (January or February 227)
Penguasa monarkiCao Pi / Cao Rui
Pengawas Kanan Sekretariat Kekaisaran (Templat:Langn)
Masa jabatan
221–226
Penguasa monarkiCao Pi
Asisten Panitera Kekaisaran Istana (Templat:Langn)
Masa jabatan
220–221
Penguasa monarkiCao Pi
Magister Penulisan (Templat:Langn)
Masa jabatan
220
Penguasa monarkiCao Pi
Mayor untuk Angkatan Darat Kanselir (Templat:Langn)
Masa jabatan
219–220
Penguasa monarkiKaisar Xian dari Han
KanselirCao Cao
Magister Pengarsipan untuk Kanselir (Templat:Langn)
Masa jabatan
215–?
Penguasa monarkiKaisar Xian dari Han
KanselirCao Cao
Panitera Senior untuk Beasiswa Sastra (Templat:Langn)
Masa jabatan
208–?
Penguasa monarkiEmperor Xian of Han
KanselirCao Cao
Informasi pribadi
Lahir179
Kabupaten Wen, Kabupaten Henei,
Dinasti Han
Meninggal7 September 251(251-09-07) (umur 71–72)
Luoyang, Cao Wei
MakamKecamatan Mengjin, Henan
Suami/istriZhang Chunhua
Pasangan serumah
  • Nyonya Fu
  • Nyonya Zhang
  • Nyonya Bai
Anak
Orang tua
Kerabat
PekerjaanJenderal militer, politisi, wali kuasa
Nama kehormatanZhongda (Templat:Langn)
Nama kuilGaozu (Templat:Langn)
BangsawanMarquis Wuyang (Templat:Langn)
Nama anumerta
Kaisar Xuan (Templat:Langn)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sima Yi (司馬懿 Sīmǎ Yì) (Han Kuno: *s-lə *mˤraʔ *[ʔ]<r>ik-s (Baxter–Sagart); *slɯ *mraːʔ *qriɡs (Zhengzhang Shangfang)) (179 – 7 September, 251) nama kehormatan Zhongda merupakan seorang strategis, jenderal dan politisi Cao Wei pada era Tiga Kerajaan, Tiongkok. Ia mungkin paling dikenal sebagai pembela Cao Wei dari Zhuge Liang, Ekspedisi Utara.

Kesuksesannya dan prestasinya yang menonjol membuka jalan bagi fondasi cucunya Sima Yan menjadi kaisar Dinasti Jin, yang akhirnya akan mengakhiri era Tiga Kerajaan.

Setelah pendirian Dinasti Jin, Sima Yi diberikan gelar anumerta sebagai Kaisar Xuan dari Jin dengan nama kuil Gaozu.[1]

Latar belakang

Kampung halaman keluarga Sima Yi adalah Xiaojing (孝敬里), Kecamatan Wen, Kabupaten Henei. Kakek moyangnya adalah Sima Ang, Raja Yin (殷王) yang memerintah pada masa Delapan Belas Kerajaan pada masa transisi Dinasti Qin ke Dinasti Han sebelum jenderal Liu Bang, Han Xin, menaklukkan wilayah kekuasaannya, menawan Sima Ang dan menaklukkan ibukota negaranya, Zhaoge. Pada masa awal Dinasti Han, kerajaan yang dahulu diperintah oleh Sima Ang diturunkan menjadi sebuah kabupaten dan keturunan Sima Ang menetap disana sejak berdirinya Dinasti Han.[2]

Sima Yi[3] merupakan anak kedua dari Sima Fang, memiliki seorang kakak Sima Lang dan enam orang adik. Bersama saudaranya, mereka dikenal sebagai Delapan Da karena nama kehormatan kedelapan kakak adik berakhir dengan kata da ().[4]

Kehidupan awal

Sima Yi[3] merupakan satu dari delapan bersaudara, yang semuanya terkenal karena garis keturunan mereka. Masing-masing dari mereka memiliki nama gaya Tionghoa yang diakhiri dengan karakter Da (達). Karena hal tersebut, kedelapan bersaudara itu secara bersama dikenal sebagai "Delapan Da Sima" (司馬八達). Ini merupakan istilah kehormatan karena kelompok lain delapan administrator yang berbakat di dalam era sebelumnya telah diberikan sedemikian rupa. Keluarganya bertempat tinggal di Luoyang ketika Dong Zhuo menguasai kota, menghancurkannya, dan memindahkan ibu kota ke Chang'an. Kakak Sima Yi, Sima Lang (Boda) memimpin keluarga ke kediaman leluhur mereka di distrik Wen (温縣), dan kemudian, dengan tepat meramalkan bahwa tempat itu akan menjadi medan perang, memindahkan mereka sekali lagi ke Liyang (黎陽). Pada tahun 194, karena Cao Cao berperang dengan Lü Bu, Sima Yi menemani keluarganya kembali ke distrik Wen.

Cao Cao yang menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum pada 201 mendengar potensi Sima Yi dan ingin merekrutnya untuk bekerja untuknya. Namun, Sima Yi menolak dengan alasan sakit dan Kitab Jin memberi detail lebih lanjut bahwa Sima Yi melihat bahwa Dinasti Han akan berada di ambang keruntuhan, menolak tawaran Cao Cao dan berdalih bahwa kakinya lumpuh dan ia terpaksa dirumahkan dengan mata-mata Cao Cao melaporkan kembali kepadanya bahwa Sima Yi berada di tempat tidur tidak kemana-mana.[5]

Awal karier

Cao Cao mengangkat Sima Yi menjadi penasihat sekaligus ahli militer, setelah itu Sima Yi mengikuti Cao Cao untuk berperang melawan Dong

Wu dan Shu Han di wilayah Chibi.

Peperangan itu dimenangkan oleh Shu dan Wu.

Lama setelah itu Cao Cao meninggal karena sakit yang dia derita, setelah kematian Cao Cao, anaknya Cao Pi menggantikan ayahnya menjadi Kaisar Wei yang pertama.

Sima Yi tetap melayani keluarga Cao. Pada saat Cao Pi menjadi kaisar Wei, Sima Yi memberikan rancangan-rancangan strategi yang baik dan genius untuk berperang melawan Shu maupun Wu.

Pada saat Pertempuran Wuzhang, Sima Yi berulang kali diajak bertempur Zhuge Liang. Sima Yi yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa zhuge liang mati segera mundur, setelah sebelumnya dikepung oleh Shu dan dikira siasat agar ia mau bertempur.

Sima Yi diangkat sebagai Perdana Menteri Wei yang terbaik dan diberi mahkota berbentuk Limas Segitiga berwarna biru tua yang terbuat dari batu safir dan ditengahnya terdapat batu permata berwarna biru tua yang sangat indah.

Sima Yi akhirnya mengambil alih kekuasaan di dinasti Wei. Pada tahun 251 M, Sima Yi meninggal dunia pada usia 72 tahun.12 tahun kemudian, anak bungsunya Sima Zhao berhasil menaklukkan Shu Han, cucunya Sima Yan merebut taktha kaisar Cao Wei dari Cao Mao dan mendirikan Dinasti Jin. Pada tahun 280, Kaisar Sima Yan berhasil menaklukkan Dong Wu dan menyatukan Tiongkok, mengakhiri Zaman Tiga Kerajaan.

Sima Yi sendiri mendapatkan predikat kurang baik dalam pandangan masyarakat China karena pengkhianatannya kepada dinasti Wei, dalam perumpamaan "3 Naga bertarung, pemenangnya seekor serigala."

Penilaian dan peninggalan

Pada tahun 238 saat Gongsun Yuan mendengar kabar bahwa pasukan Cao Wei pimpinan Sima Yi hendak akan berperang melawannya di Liaodong, ia mengirim utusan ke Dong Wu untuk meminta bala bantuan. Sun Quan akhirnya menerima permintaan tersebut dan menulis kepada Gongsun Yuan: "Sima Yi sangat cakap di seni militer. Ia menggunakan siasat perang bagaikan seorang dewa. Ia mengalahkan semua yang mencoba menghadangnya. Saya prihatin terhadap kamu, saudaraku".[6]

Kaisar Ming dari Jin (m323–325), seorang keturunan Sima Yi pernah meminta petugas istana bernama Wang Dao untuk bercerita kepadanya bagaimana Dinasti Jin terbentuk. Wang Dao menceritakan apa yang dilakukan Sima Yi untuk melangengkan kekuasaan kepada keluarganya dan kudeta Cao Mao terhadap Sima Zhao yang berakhir gagal. Setelah mendengarkan cerita Wang Dao, Kaisar Ming berhela nafas dengan kesal menyatakan "Kalau memang apa yang kamu katakan benar, bagaimana Jin (Dinasti) berekspektasi bisa berlangsung lama?".[7]

Mao Zedong juga kagum terhadap karakter Sima Yi. Ia menilai, "Sima Yi adalah karakter yang hebat, dia selalu dikatakan jahat, dan saya pikir ada beberapa tangan yang lebih baik dari Cao Cao".

Keluarga

Dalam budaya populer

Sima Yi diabadikan sebagai Dewa Pintu di klenteng Taoisme dan Tiongkok pada umumnya. Ia kerap dipasangkan dengan Zhuge Liang.

Sima Yi muncul sebagai karakter yang bisa dimainkan dalam permainan Fate Grand Order, ia merupakan seorang servant kelas rider dan menjelma sebagai seorang wanita dengan nama Sima Yi (Reines).

Referensi

  1. ^ Psychology of Sima Yi (Chinese Edition) Chen Yu An, ISBN 10: 7556806863 ISBN 13: 9787556806867 Publisher: 21th Century Publishing House, 2015.
  2. ^ Book of Jin & 648, vol. 1: "楚漢間,司馬卬為趙將,與諸侯伐秦。秦亡,立為殷王,都河內。漢以其地為郡,子孫遂家焉。" "During the Chu-Han transition [206–202 BC], Sima Ang served Zhao as a general and participated with the various lords to attack Qin. When Qin had been destroyed, he was established as King of Yin with Henei as capital [in 206 BC]. Han made the land into a commandery. [Sima Ang's] descendants made their homes there."
  3. ^ a b Sima Yi the Tactician (Chinese Edition) Paperback – June 1, 2017, Chinese Edition by Qin Tao
  4. ^ Book of Jin & 648, vol. 37: 安平獻王孚字叔達,宣帝次弟也。初,孚長兄朗字伯達,宣帝字仲達,孚弟馗字季達,恂字顯達,進字惠達,通字雅達,敏字幼達,俱知名,故時號為「八達」焉。"
  5. ^ Book of Jin & 648, vol. 1: "漢建安六年,郡舉上計掾。魏武帝為司空,聞而辟之。帝知漢運方微,不欲屈節曹氏,辭以風痺,不能起居。魏武使人夜往密刺之,帝堅卧不動。"
  6. ^ Book of Jin & 648, vol. 1: "明帝時,王導侍坐。帝問前世所以得天下,導乃陳帝創業之始,及文帝末高貴鄉公事。明帝以面覆牀曰:「若如公言,晉祚復安得長遠!」"
  7. ^ Book of Jin & 648, vol. 1: "明帝時,王導侍坐。帝問前世所以得天下,導乃陳帝創業之始,及文帝末高貴鄉公事。明帝以面覆牀曰:「若如公言,晉祚復安得長遠!」"
  8. ^ Book of Jin & 648, vol. 2: "景皇帝諱師,字子元,宣帝長子也。 ...文皇帝諱昭,字子上,景帝之母弟也。"
  9. ^ Book of Jin & 648, vol. 31: "后少有德行,智識過人,生景帝、文帝、平原王幹、南陽公主。"
  10. ^ Book of Jin & 648, vol. 31: "后少有德行,智識過人,生景帝、文帝、平原王幹、南陽公主。"
  11. ^ Per the Book of Jin, Lady Fu's eldest son Sima Liang was born between 211 and 227. Sima Liang's biography in the same work recorded that she was still alive during the beginning of the Xian'ning era (275-279). (咸甯初,以扶风池阳四千一百户为太妃伏氏汤沐邑,置家令丞仆,后改食南郡枝江。太妃尝有小疾,祓于洛水,亮兄弟三人侍从,并持节鼓吹,震耀洛滨。武帝登陵云台望见,曰:“伏妃可谓富贵矣。”) Jin Shu, vol.59. She had died by the time of Sima Zhou's death in June 283, as his biography recorded that he wished to be buried with his mother. (临终表求葬母太妃陵次,...) Jin Shu, vol.38.
  12. ^ Book of Jin & 648, vol. 38: "伏夫人生汝南文成王亮、琅邪武王伷、清惠亭侯京、扶風武王駿。"
  13. ^ Book of Jin & 648, vol. 38: "伏夫人生汝南文成王亮、琅邪武王伷、清惠亭侯京、扶風武王駿。"
  14. ^ Book of Jin & 648, vol. 38: "伏夫人生汝南文成王亮、琅邪武王伷、清惠亭侯京、扶風武王駿。"
  15. ^ Book of Jin & 648, vol. 38: "伏夫人生汝南文成王亮、琅邪武王伷、清惠亭侯京、扶風武王駿。"
  16. ^ Book of Jin & 648, vol. 1: "封子肜平樂亭侯,倫安樂亭侯。"
  17. ^ Book of Jin & 648, vol. 1: "封子肜平樂亭侯,倫安樂亭侯。"