Bahlil Lahadalia (lahir 7 Agustus 1976) adalah pengusaha dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak 19 Agustus 2024 dan ketua umum PartaiGolongan Karya sejak 21 Agustus 2024. Bahlil pernah menjabat sebagai Menteri Investasi yang dilantik pada 28 April 2021.[1]
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia adalah Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015–2019 dan menjadi Anggota sejak 2003.[2]
Di bidang politik, ia pernah menjadi anggota dari Partai Golongan Karya, tetapi telah berhenti pada tahun 2009.[3] Ia menjadi Ketua Umum Golongan Karya pada tahun 2024.
Karier awal dan pendidikan
Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Seram Timur dan melanjurkan ke SMP Negeri 1 Seram Timur.[4] Dia pindah ke Fakfak dan melanjukan sekolah SMA YAPIS Fakfak.[5] Dia berjualan kue saat ia masih SD, kondektur angkot saat SMP dan akhirnya menjadi sopir angkot saat duduk di bangku SMA.[6]
Setelah lulus, ia memutuskan untuk belajar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura.[7] Dia lulus pada umur 26 tahun karena kerusuhan Mei 1998.[8] Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Papua dan sempat menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada periode 2001-2003.[9]Dia sempat bekerja di Sucofindo setelah lulus sarjana.[10]
Pada 4 Februari 2022, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif tiba-tiba diganti dengan Lahadalia sebagai menteri ad interim karena alasan masalah kesehatan yang dirahasiakan. Perubahan tersebut berlaku efektif mulai 3 Februari 2022.[18][19] Pada akhirnya, alasan sebenarnya karena Tasrif terinfeksi Covid-19.[20] Pada 19 Agustus 2024, Bahlil dilantik oleh Joko Widodo menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral menggantikan Tasrif dan dilantik di Istana Negara, Jakarta.[21]
Pada tanggal 21 Agustus 2024, Bahlil resmi menjadi Ketua Umum Partai Golkar, menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri pada 9 Agustus2024. Penunjukan ini merupakan berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional ke XXI Partai Golkar di Jakarta.[22]