ʻAbdu'l-Bahá' (/əbˈdʊlbəˈhɑː/; Persia: عبد البهاء, 23 Mei 1844 – 28 November 1921), nama lahir `Abbás (bahasa Persia: عباس), adalah putra sulung dari Bahá'u'lláh dan menjabat sebagai pemimpin Baha'i dari 1892 sampai 1921.[1] `Abdu’l-Bahá kemudian diangkat sebagai figur terakhir dari tiga "figur utama" dari agama tersebut, bersama dengan Bahá'u'lláh dan Báb. Tulisan-tulisan dan perbincangan-perbincangannya yang dicatat dianggap sebagai sumber sastra suci Bahá'í.[2]
Momen, M. (editor) (1981), The Bábí and Bahá'í Religions, 1844–1944 – Some Contemporary Western Accounts, Oxford, UK: George Ronald, ISBN0-85398-102-7Pemeliharaan CS1: Teks tambahan: authors list (link)
Hogenson, Kathryn J. (2010), Lighting the Western Sky: The Hearst Pilgrimage & Establishment of the Baha'i Faith in the West, George Ronald, ISBN978-0-85398-543-3
Ma'ani, Baharieh Rouhani (2008), Leaves of the Twin Divine Trees, Oxford, UK: George Ronald, ISBN0-85398-533-2
Smith, Peter (2000). A concise encyclopedia of the Bahá'í Faith. Oxford: Oneworld Publications. hlm. 169–170. ISBN1-85168-184-1.