Île de la Cité merupakan satu dari dua pulau alami di Seine di kota Paris (lainnya Île Saint-Louis, Île des Cygnes adalah pulau buatan). Merupakan pusat Paris dan letak di mana kota abad pertengahan didirikan kembali.
Ujung baratnya memiliki sebuah istana sejak masa Merovingian, dan ujung timurnya sejak masa yang sama telah disucikan, khususnya setelah pembangunan katedral abad ke-10 yang sekarang menjadi Notre Dame. Tanah di antara kedua ujung, hingga 1850-an, berupa penghunian dan perdagangan, tetapi sejak diisi oleh Prefecture de Police, Palais de Justice, rumah sakit Hôtel-Dieu dan Tribunal de Commerce. Hanya ujung paling barat dan timurlaut pulau yang masih menjadi penghunian hingga sekarang, dan beberapa rumah canonabad ke-16.
Pemandangan
Tiga bangunan abad pertengahan di Île de la Cité (timur ke barat):
Katedral Notre Dame de Paris, dibangun tahun 1163 di situs sebuah gereja yang ditujukan pada Saint Étienne, dan menduduki situs suci pagan pada masa Romawi. Selama Revolusi Prancis katedral ini rusak parah, dan diperbaiki oleh Viollet-le-Duc.
Île de la Cité terhubung dengan seluruh Paris oleh jembatan di kedua tepi sungai dan ke Île Saint-Louis. Jembatan tertua adalah Pont Neuf ('Jembatan Baru'), yang terletak di ujung barat pulau.