Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Teknik analisis yang dilakukan adalah kuantitatif- kualitatif. Data kemampuan peserta didik didapat dari hasil tes keterampilan dan penguasaan peserta didik dan guru didapat dari hasil observasi. Sebagai sumber data adalah kelas IX- D semester 2 Sorong tahun pelajaran 2017-2018 dengan peserta didik sebanyak 26 orang. Pada siklus 1, pertemuan satu kali (1) dengan menggunakan langkah- langkah pembelajaran dalam strategi pembelajaran komando dan pada siklus II, pertemuan satu kali (1), langkah- langkah pembelajaran yang digunakan adalah melalui strategi pembelajaran Sirkuit Run 20 Meter Tukar Tempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran melalui Sirkuit Run 20 Meter Tukar Tempat, dapat meningkatkan keterampilan dan penguasaan teknik dasar, dapat memecahakan masalah Penjasorkes pada materi Lari cepat/ Sprint di kelas IX- D MTs. Negeri Sorong. Pada siklus 1 ketuntasan kelas secara klasikal adalah 66,7% meningkat menjadi 85% pada siklus 2. Sedangkan secara individu, dari 24 peserta didik, terdapat 2 peserta didik yang belum mencapai nilai minimal 75, tetapi mereka sudah mengalami peningkatan nilai. Untuk kelima peserta didik ini diberikan pembelajaran remedial yang dilaksanakan setelah penelitian ini.