Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan jiwa yang ditandai dengan adanya klien gangguan jiwa yang belum melakukan pengobatan, dan ada klien yang tidak melakukan pengobatan secara teratur ke puskesmas sehingga terjadi kekambuhan serta ditemukannya perilaku klien yang mengancam keamanan dan kenyamanan warga masyarakat. Upaya penanganannya dengan memberikan pelayanan keperawatan kesehatan jiwa berbasis masyarakat meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative dengan pembentukan Desa Siaga Sehat Jiwa guna untuk memberdayakan masyarakat menuju kemandirian berupa masyarakat sadar, mau dan mampu mencegah serta mengatasi masalah kesehatan jiwa warganya. Kegiatan ini bertujuan untuk terbentuknya Desa Siaga Sehat Jiwa, terdeteksinya kondisi kesehatan jiwa masyarakat, dilakukannya pelatihan kader kesehatan jiwa untuk memberdayakan warga masyarakat, dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga tentang pentinganya kesehatan jiwa. Metodologi dilakukan dengan menggunakan kaji tindak untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat tentang masalah kesehatan jiwa. Adapun yang dihasilkan adalah terbentuknya Desa Siaga Sehat Jiwa, adanya peningkatan pengetahuan dan kemampuan kader kesehatan jiwa dalam deteksi setelah 5 kali pendampingan, dan hasil deteksi menunjukan peningkatan jumlah ODGJ sebesar 19 dan hampir setengahnya kelompok risiko mengalami hipertensi. Kata kunci: Desa Siaga Sehat Jiwa, Kesehatan jiwa, Kader Kesehatan Jiwa