Arus persaingan bisnis yang begitu cepat membuat para pelaku bisnis harus mengupayakan pengelolaan manajemen perusahaan sebaik mungkin demi memenangkan persaingan di pasar. Kondisi diatas serta-merta berlaku untuk CV. CIKUPA INTI RUBBER yang merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sedang merintis usahanya. Namun proses produksi yang dilakukan hampir setiap harinya menimbulkan permasalahan terhadap produk yang dihasilkan, seperti tingginya defect pada salah satu produk yang diproduksi oleh CV. CIKUPA INTI RUBBER yaitu sepatu ALL STAR tipe Chuck Taylor Low Cut. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan pengendalian kualitas menurunkan jumlah produk cacat sepatu dengan menggunakan metode Six Sigma melalui 5 tahapan yaitu DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Pada tahap define akan diuraikan pendefinisian kriteria pemilihan proyek, pendefinisian peran-peran orang yang terlibat, dan membuat diagram SIPOC. Pada tahap measure akan diuraikan penentuan CTQ, pengukuran baseline kinerja output perusahaan. Pada tahap analyze akan menganalisis CTQ dengan Pareto Diagram, menganalisis dengan Fishbone Diagram, dan menganalisis dengan FMEA. Pada tahap improve akan membuat usulan perbaikan dengan metode 5W+1H. Dan pada tahap control akan diuraikan dengan membuat usulan tindakan berupa Alat Kontrol.Berdasarkan analisa penelitian, diperoleh nilai Sigma perusahaan sebesar 4,47 dengan DPMO sebesar 1465,57.Kata kunci: Six Sigma, FMEA, DMAIC, Sepatu ALL STAR Tipe Chuck Taylor Low Cut