Dalam Islam kepribadian merupakan salah satu faktor yang sangat penting, bahwa tujuan pendidikan Islam tertuju pada pembentukan kepribadian. Di zaman sekarang ini, banyak siswa yang belajar Pendidikan Agama Islam tetapi dalam dirinya belum terbentuk kepribadian Islam. Begitu juga dalam penelitian yang penulis lakukan di SMA Negeri 2 Kelayang kabupaten Indragiri Hulu penulis menemukan gejala-gejala yang terjadi diantaranya: guru kurang membiasakan siswa untuk mengucapkan salam ketika bertemu guru dan siswa lainnya, kurangnya kesopanan siswa ketika bertegur sapa dengan guru, kurangnya bimbingan dalam melaksanakan ibadah serta banyak siswa yang bertutur kata kurang sopan dan mengucapkan kata-kata kotor. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan kepribadian Islam siswa di SMA Negeri 2 Kelayang. Tujuan penelitian untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan kepribadian Islam siswa di SMA Negeri 2 Kelayang kabupaten Indragiri Hulu. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus. Tempat penelitian di SMA Negeri 2 Kelayang kabupaten Indragiri Hulu. Subjek penelitian adalah guru PAI di SMA Negeri 2 Kelayang, objek penelitian adalah upaya guru PAI dalam pembentukan kepribadian Islam siswa di SMA Negeri 2 Kelayang. Populasi penelitian 1 orang guru PAI di SMA Negeri 2 Kelayang kabupaten Indragiri Hulu. Teknik pengumpul data adalah wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan pengolahan dan analisis data dapat disimpulkan upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam pembentukan kepribadian Islam siswa di SMA Negeri 2 Kelayang kabupaten Indragiri Hulu dengan memberikan penjelasan kepada siswa mengenai maksud dari kepribadian mukmin, muslim dan muhsin, guru juga memberikan contoh dan menyuruh siswa untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat, guru juga mengajarkan kepada siswa untuk meneladani sifat-sifat yang baik sesuai dengan penjelasan materi dari kepribadian mukmin, muslim dan muhsin serta menanamkannya di kehidupan sehari-hari.