Uji ketelitian Hasil Rektifikasi Citra Quickbird dengan Perangkat Lunak Global Mapper dengan studi kasus daerah Semarang, Jawa tengah. Tugas akhir ini disusun untuk mengetahui nilai pergeseran titik ICP hasil pengukuran dengan GPS dari citra Quickbird yang sudah di rektifikasi menggunakan Global Mapper. Citra Quickbird yang digunakan dalam penelitian ini daerah Semarang, scene 005688952040_01 tanggal 19 November 2007. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, rektifikasi citra dapat dilakukan menggunakan salah satu software Geodesi yaitu Global Mapper. Keunggulan menggunakan software Global Mapper adalah ringan dan praktis karena tidak membutuhkan spesifikasi komputer yang terlalu besar, software Global Mapper hanya berkapasitas 51 MB setelah terinstal pada komputer. Beberapa metode yang digunakan untuk rektifikasi dalam penelitian ini yaitu metode Helmert, Affine, Polinomial dan Triangulasi. Dari proses rektifikasi menggunakan titik-titik GCP dari pengukuran GPS statik singkat diperoleh hasil RMSE dari masing-masing metode sebagai berikut: Metode Helmert mempunyai nilai RMSE dengan rentang nilai 3,16 m sampai 43,04 m. Metode Affine mempunyai nilai RMSE dengan rentang nilai 0,75 m sampai 24,40 m. Metode Polinomial mempunyai nilai RMSE dengan rentang nilai 0,26 m sampai 15,32 m. Metode Triangulasi mempunyai nilai RMSE dengan rentang nilai 0,00 m sampai 11,52 m. Nilai pergeseran titik dari hasil rektifikasi dengan menggunakan masing-masing metode yang memenuhi syarat penelitian yaitu dibawah 2 piksel atau sekitar 1,20 meter yaitu metode Helmert sebesar 2.5 %, metode Affine sebesar 25 %,  metode Polinomial sebesar 10 % dan metode Triangulasi sebesar 30 %. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa hasil dari rektifikasi citra yang telah dilakukan belum memenuhi syarat penelitian.