Tanaman melon (Cucumis melo  L.) merupakan tanaman pertanian yang banyak dibudidayakan untuk konsumsi buahnya. Salah satu permasalahan dalam budidaya melon adalah benih yang diperoleh secara impor sehingga harganya relatif mahal. Perakitan kultivar MelodiGama 3 (MG3) merupakan strategi untuk mengurangi ketergantungan terhadap benih impor. Kultivar MG3 merupakan hasil persilangan antara kultivar ? MG1 dengan ? La-3 (tahun 2011). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan adaptasi kultivar MG3 terhadap kondisi lingkungan pada musim kemarau (tahun 2012) dan musim penghujan (tahun 2013) dan mengamati kestabilan kultivar MG3 di kedua musim tersebut di demplot milik Kebun Pendidikan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (KP4) Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakter melon MG3 dari penanaman musim penghujan umumnya lebih unggul daripada penanaman musim kemarau. Melon MG3 penanaman musim penghujan unggul pada karakter berat buah, keliling buah, ukuran buah, dan berat biji. Namun terdapat penurunan karakter unggul yaitu tingkat kemanisan (brix) dari 11,53% menjadi 9,98%. Hasil tersebut terjadi karena musim penghujan yang mempengaruhi kadar air dalam buah sehingga tingkat kemanisanya menurun. Kata kunci: MG3, Karakter Fenotip, Pemuliaan Tanaman