Penelitian ini berfokus pada pengaruh metode sugestopedia pada kemampuan berbicara siswa di kelas VIII MTsN Model Padangsidimpuan Lokasi Ujung Gurap. Masalah siswa dalam berbicara adalah: 1) siswa tidak dapat berbicara di kelas bahasa Inggris; 2) penguasaan kosakata siswa kurang dan siswa merasa sulit mengucapkan kata-kata; 3) siswa menjadi bosan dan merasa tidak tertarik dalam berbicara; 4) akhirnya, banyak siswa kurang motivasi dan perhatian untuk berbicara bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada pengaruh yang signifikan Metode Suggestopedia pada Kemampuan Berbicara Siswa di Kelas VIII MTsN Model Padangsidimpuan Lokasi Ujung Gurap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental. Populasi adalah siswa kelas VIII MTsN Model Padangsidmpuan Lokasi Ujung Gurap. Total populasi adalah 3 kelas. Dua kelas dipilih dengan cluster sampling. Mereka adalah VIII-11 (kelas eksperimen) dan VIII-12 (kelas kontrol). Itu diambil setelah melakukan uji normalitas dan homogenitas. Data berasal dari pre-test dan post-test. Untuk mengukur data, peneliti menggunakan rumus uji-t. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan bahwa skor rata-rata kelas eksperimen setelah menggunakan metode sugestopedia lebih tinggi daripada kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen sebelum menggunakan metode suggestopedia adalah 62,6 dan kelas kontrol adalah 61,8. Kemudian, nilai rata-rata kelas eksperimen setelah menggunakan metode suggestopedia adalah 74.1 dan kelas kontrol adalah 65.6. Selain itu, skor t-hitung lebih besar dari t-tabel (4,22 2,021). Ini berarti bahwa hipotesis alternative (Ha) diterima dan (H0) ditolak. Disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Metode Suggestopedia pada Kemampuan Berbicara Siswa di Kelas VIII MTsN Model Padangsidimpuan Lokasi Ujung Gurap.