Dalam studi ini dibicarakan tentang bagaimana Wordsworth mempercayai bahwa alam selalu memberikan kegembiraan pada hati manusia bahkan ia menganggap alam merupakan tempat latihan yang bisa menyembuhkan hati manusia yang sedih atau menderita. Ada dua teori yang diaplikasikan dalam membahas dan menganalisis puisi To the Cuckoo yaitu pertama, Knickerbocker and Reninger (1963) yang menulis Intrepreting Literature dan yang kedua, adalah teori pendekatan biografi dari Wellek dan Warren dalam bukunya Theory of Literature di mana teori melakukan pendekatan ekstrinsik untuk mendapatkan hubungan antara kehidupan si penulis dan isi puisinya yang ditulis. Pembahasan dalam studi ini berfokus pada latar belakang William Wordsworth sebagai penulis To the Cuckoo dan pembahasan puisinya dilihat dari pesan yang ada dalam puisi tersebut dan pengalaman hidup dari Wordsworth. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa pesan yang disampaikan oleh Wordsworth dalam To the Cuckoo merupakan ungkapan pengharapan dan keyakinan manusia tanpa adanya rasa ragu-ragu dan khawatir.