Penelitian ini bertujuan untuk melihat salah satu fenomena bahasa yaitu tindak tutur. Proses tindak tutur ini bisa terjadi karena bahasa tidak hanya dituturkan, tapi dalam tuturan tersebut kita juga harus melakukan tindakan atau ekspresi sesuai dengan tujuan tuturan kita agar pendengar mengerti apa maksud dari tuturan kita tersebut. Dalam penelitian ini membahas mengenai salah satu jenis tindak tutur yaitu directive, yang mana pembahasannya tentang penggunaan directive dalam bahasa iklan dalam salah satu media cetak.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui yang mana iklan-iklan yang menggunakan directive dan apa jenis directive yang paling banyak digunakan dan jenis directive yang paling sedikit digunakan dalam iklan di media cetak tersebut, khususnya dalam tabloid Gaul.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan sumber datanya diambil adalah tabloid Gaul. Oleh karena itu untuk mengumpulkan data dilakukan dengan membaca langsung tabloid Gaul tersebut dan mengidentifikasi yang mana iklan-iklan yang menggunakan directive.Dalam penelitian ini, kelima directive yang dikelompokkan oleh Kreidlrer (1998: 217) ditemukan. Directive yang paling banyak ditemukan adalah directive kalimat tanya (question), dan yang paling sedikit ditemukan adalah directive kalimat permintaan (request).Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan tindak tutur khususnya directive tidak hanya bisa digunakan dalam bahasa lisan, tapi juga bisa digunakan dalam bahasa tulisan. Iklan-iklan dalam tabloid tersebut merupakan bahasa lisan yang diungkapkan lewat tulisan. Penggunaan directive dalam iklan-iklan dalam tabloid Gaul tersebut menggunakan directive yang berbeda-beda.   Key Word: Speech act, Directive, Advertisement, Gaul tabloid