Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh jenis kelamin dalam strategi- strategi berkomunikasi yang digunakan siswa pembelajar Bahasa Inggris dan strategi berkomunikasi apa yang lebih sering digunakan oleh siswa laki-laki dan siswa perempuan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Lampung dimana sampel penelitiannya adalah siswa tahun kedua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Strategi-strategi berkomunikasi siswa diambil melalui interview task. Data lalu diolah menggunakan SPSS. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat 394 strategi yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan. Siswa laki-laki dan perempuan cenderung menggunakan ââ¬Åfillersââ¬Â lebih sering daripada strategi-strategi lain. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh signifikan dari jenis kelamin dalam strategi-strategi berkomunikasi. Akhirnya, fillers yang digunakan oleh laki-laki dan perempuan disebabkan oleh status mereka sebagai siswa pembelajar Bahasa Inggris dan kesempatan mereka yang lebih besar untuk berbicara Bahasa Inggris.àThe study intended at investigating the effect of gender on Communication Strategies used by ELT students and which strategy is most frequently used by male and female students. This study was conducted in Lampung University whose participants were second year students of English Education Study Program. Studentsââ¬â¢ communication strategies were elicited through interview task. The data were then computed by SPSS. The results of the research then show that there are 394 communication strategies used by both males and female. The male and female students tend to use fillers more frequently than the other strategies. It also shows that there is no significant effect of gender on communication strategies. Last, fillers used by both males and females are possibly caused by their status as ELT students and their possibility to speak English more as ELT students.àKeywords: communication strategies, ELT students, gender.