Tulisan ini mencoba mengungkap hubungan antar teks (intertekstualitas) yang terdapat dalam kitab syarah al-Mujtaba yang ditulis oleh al-Suyuti (w. 911 H) dan al-Sindi (w. 1138 H) serta melihat bagaimana keilmuan Islam setelah abad ke IX H. Hubungan antar teks dapat dilihat dari segi gendre, tema, bentuk, aliran, ideologi dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam syarah al-Mujtaba, interteks terdapat dalam beberapa aspek, yaitu pengutipan pendapat ulama, penjelasan bahasa, informasi nasikh-mansukh dan unsur ziyadah matan. Selain interteks, dalam syarah al-Mujtaba juga ditemukan Independensi al-Sindi dalam menulis syarah. Independensi tersebut adalah adanya syarahan mengenai judul bab dan jumlah pensyarahan. Dalam syarahnya al-Sindi menuliskan syarahan terhadap judul bab seperti yang tertulis dalam kitab sunan al-Nasa’i, sementara al-Suyuti tidak menulisnya. Dalam jumlah syarahan, al-Sindi mensyarah 3.047 hadis dari 5.726 hadis yang terdapat dalam al-Mujtaba . Sementara al-Suyuti hanya mensyarah 1.118 hadis dari 5.726 hadis yang terdapat dalam kitab yang sama.Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library reaserch) yang bersifat deskriptif-analisis. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan memilih secara acak contoh syarah yang terindikasi terdapat independensi al-Sindi dalam mensyarah.