Emulsi merupakan campuran antara dua macam fluida immiscible, sifat danstabilitasnya dipengaruhi beberapa faktor seperti temperatur, viskositas, agitasi dankomposisi kimia dari minyak pembentuk emulsi tersebut. Lapangan âZâ merupakanlapangan yang berlokasi di wilayah kerja Blok Ogan Komering di Kabupaten OganKomering Ulu, Ogan Ilir dan Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan Di beberapa satellitetelah dilakukan injeksi chemical demulsifier di beberapa satellite karena problem emulsidan water cut yang cukup tinggi, maka ada kemungkinan terjadinya emulsi karena minyakmentah yang bercampur dan didominasi oleh air, sehingga water cut akan cenderungtinggi. Saat ini masih sering terjadi emulsi pada tangki pengumpul minyak ditandai denganBS&W (Basic Sediment & Water) dan kandungan garam (Salt Content) yang tinggi.Dengan menggunakan pengembangan bahan kimia berupa demulsifier (pemecahemulsi), diperkirakan akan memecah emulsi dan menurunkan kandungan garam (SaltContent). Pengembangan demulsifier baru dilakukan dengan metode Bottle Test dalamskala laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakansampel minyak mentah (Crude Oil), yaitu minyak Air Serdang dan minyak Guruh serta airproduksi (Produced Water) dari lapangan âZâ yang diambil dari beberapa satellite dansumur minyak, sumur dengan produksi minyak per hari (BOPD) yang besar dan sumurdengan emulsi yang kuat. Diharapkan penelitian ini bisa mendapatkan demulsifier yanglebih efektif dan ekonomis