Wiper merupakan komponen yang sangat penting dan erat hubungannya dengan keselamatan pengendara terutama pada saat turun hujan karena wiper blade akan menyapu air hujan yang jatuh ke kaca mobil. Pada saat wiper blade bekerja akan terjadi gesekan pada material wiper blade dengan kaca yang dapat mengakibatkan adanya keausan pada material wiper yang biasanya terbuat dari rubber dengan jenis Ethylene Propylene Diene Monomers (EPDM). Penelitian untuk mengetahui pengaruh sinar matahari terhadap laju keausan (wear rate) dan life time dari material wiper blade dilakukan menggunakan tribometer pin on disk dengan variasi material pada pin berupa material Ethylene Propylene Diene Monomers (EPDM) dan Nitrile Rubber (NBR) dimana pada masing-masing material disinari matahari dengan lama waktu yang berbeda yaitu tanpa penyinaran, dengan 100 jam penyinaran, dan dengan 200 jam penyinaran. Kecepatan putar yang digunakan adalah 31,3 rpm dengan pembebanan 14,71 N dan panjang lintasan 1000 m. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai specific wear rate dari material Ethylene Propylene Diene Monomers (EPDM) dan material Nitrile Rubber (NBR) akan semakin besar seiring semakin lama material terkena matahari. Life time terbaik untuk material Ethylene Propylene Diene Monomers (EPDM) adalah sekitar 3,7 tahun dan life time terbaik untuk material Nitrile Rubber (NBR) adalah sekitar 5,5 tahun. Material Nitrile Rubber (NBR) memiliki ketahanan terhadap keausan serta life time lebih baik daripada material Ethylene Propylene Diene Monomers (EPDM) sehingga dapat dijadikan sebagai material pengganti.