Di kecamatan Jenu kabupaten Tubanterdapat dua sekolah yang berada di satu yayasan swasta, antara lain MI Tahdzibul Fuad dan SMP Islam. Kecamatan Jenu memiliki cuaca yang panas mencapai 37oC. Hal tersebut berpengaruh terhadap kenyamanan termal di dalam bangunan sekolah. Bukaan-bukaan yang ada pada setiap sisi ruang kelas belum mampu menjadi solusi untuk menurunkan suhu yang tinggi yang terjadi di dalam ruang kelas, sehingga diperlukan rekomendasi untuk menurunkan suhu pada setiap ruang kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi kondisi termal dan menghasilkan rekomendasi desain yang berfokus pada pendinginan pasif guna menurunkan suhu udara pada ruang kelas SMP Islam dan MI Tahdzibul Fuad Jenu Tuban. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah metode kuantitatif yang didahului dengan pengukuran di lapangan, meliputi pengukurantemperatur udara, kelembaban udara, dan kecepatan angin. Setelah didapatkan data lapangan dilakukan proses analisis dan dibandingkan dengan studi literatur (SNI) mengenai standar kenyamanan termal. Dari hasil analisis didapatkan data danselanjutnya dibuatlah alternatif rekomendasi desain mengenaisistem pendinginan pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menurunkan suhu pada ruang kelas dapat dilakukan dengan merencanakan sistem pendinginan pasif yang lebih terstruktur dengan mengikuti standar-standar yang ada.