Tambrauw merupakan kabupaten di Papua Barat yang menempatkan kebijakan konservasi sebagai domain pembangunan daerah. Penelitian ini bertujuan merancang strategi bagi pembentukan Tambrauw sebagai Kabupaten Konservasi. Penelitian berlangsung sejak bulan oktober-November 2017, menggunakan pendekatan SWOT untuk analisis kekuatan dan kelemahan (faktor Internal) dan peluang dan ancaman (faktor eksternal). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tambrauw layak sebagai Kabupaten Konservasi, dimana posisinya berada pada kwadran I. Artinya bahwa terdapat kekuatan dan peluang sebagai faktor kunci pembentukan kabupaten Konservasi. Kelayakan sebagai kabupetan konservasi juga terlihat melalui hasil analisis faktor internal dan eksternal, dimana Tambrauw dimungkinkan menjadi kabupaten konservasi dengan nilai evaluasi faktor internal 3.20 dan ekternal sebesar 2.75. Meskipun faktor kelemahan dan keterancaman memiliki potensi cukup besar, namun melalui 4 pilihan strategi yang ditetapkan diyakini akan membantu pemerintah Kabupaten Tambrauw memperkecil ancaman dan kelemahan dimaksud.