Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi sistem pengelolaan sampah di TPA Kaligending pada saat ini. Untuk memprediksi besar volume produksi sampah sampai tahun 2030 setelah diterapkannya upaya reduksi sampah. Menentukan kebutuhan alat berat (Bulldozzer) di TPA. Pada penelitian ini metode yang dipakai adalah metode deskriptif yaitu menggambarkan kondisi TPA dan proses penanganan sampahnya serta pengumpulan data primer yaitu observasi lapangan guna mengetahui volume sampah yang masuk ke TPA dan data sekunder diperoleh dari instasi terkait berupa data rata-rata jumlah sampah yang masuk tiap tahunnya untuk menghitung densitas sampah yang ada di TPA, densitas sampah sangat penting dalam menentukan jumlah timbulan sampah yang dihasilkan setiap orang yang membuang sampah di TPA serta data pertumbuhan penduduk di Kota Kebumen untuk memprediksi laju pertumbuhan penduduk dan laju pertumbuhan sampah untuk tahun-tahun yang akan datang guna diupayakannya reduksi sampah di Kota Kebumen, maka bisa menentukan kebutuhan Bulldozer yang dibutuhkan di TPA Kaligending. Dari hasil penelitian ini diketahui rata-rata timbulan sampah sebesar 54.495 kg/hari dengan densitas sampah 143,84 kg/m3 dan prediksi jumlah pertumbuhan penduduk pada tahun 2019 adalah 1.199.036 jiwa dengan timbulan sampah sebesar 0,045 kg/hari maka masyarakat Kebumen masih kurang dalam hal pengelolaan persampahan dan masih kurangnya kesadaran terhadap lingkungan, oleh karena itu upaya reduksi sampah dapat mengurangi jumlah volume sampah yang akan ditimbun Ke TPA Kaligending. Berdasarkan komposisi sampah Kota Kebumen sampah yang dapat direduksi sebesar 81,76%, dengan asumsi sampah organik tereduksi 80% dan sampah jenis kertas, plastik, kain, dan logam dapat direduksi 90%. Dengan adanya reduksi sampah maka dapat menekan volume sampah yang masuk ke TPA.