Pengukuran parameter fisis dalam percobaan fisika membutuhkan akurasi dan tingkat kepresisian. Sistem data logger dibutuhkan untuk proses perekaman data secara bersamaan dari multi-sensor yang telah terpasang. Tujuan penelitian adalah melihat korelasi parameter fisis konversi energi listrik menjadi panas dengan memanfaatkan sensor DS18B20 dan Sensor Energi. Rekayasa Sensor energi pada penelitian, digunakan integrasi sensor INA219 sebagai monitoring arus-tegangan dan peran RTC DS3231 sebagai penghitung parameter waktu. Sumber panas diemisikan melalui elemen pemanas kawat nikelin menuju bahan uji dan akan terukur secara real time oleh sensor suhu. Proses pemantauan parameter tegangan, arus dan waktu dilakukan untuk mengetahui konsumsi energi listrik saat kalorimeter beroperasi. Bahan uji berupa air suling dengan kapasitas panas adalah 4200J/kg°C. Hasil karakterisasi sensor suhu DS18B20 didapatkan selisih sekitar 0.13°C dengan pengukuran starndart termometer. Kesesuian akuisisi data sensor arus dengan pengukuran standart ampermeter, didapatkan nilai selisih sekitar 16.7 mA. Pengukuran parameter tegangan dari sensor INA219 memiliki seleisih sekitar 0.23volt dari alat ukur avometer standart. Hasil seluruh parameter suhu dan sensor energi terekam dalam sistem interface Serial-Python. Nilai energi yang hilang dari kontruksi dua wadah kalorimeter, didapatkan data bahwa wadah dengan insulator kain flannel, mampu menahan energi tidak terlepas ke lingkungan.