Eksudat  luka kronis terdiri atas enzym-enzym yang berpotensi menghambat proses penyembuhan, memperluas luka dan menimbulkan nyeri. Fokus perawatan luka modern pada luka kronis adalah kemampuan perawatan pada manajemen eksudat (pus) secara efisien. Pembalut wanita herbal diproduksi dengan bio teknologi, yang dapat berfungsi sebagi antiseptik. Sehingga pembalut ini merupakan salah satu bentuk terapi non farmakologi untuk mengobati infeksi bakteri tersebut Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran tentang penggunaan pembalut herbal sebagai absorbend pada perawatan luka penderita diabetes mellitus. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus. Sampel berjumlah 3 responden dengan ulkus diabetes mellitus. Responden pembalutan luka dilakukan dengan kassa biasa ketika kunjungan pertama. Pada kunjungan berikutnya berat kassa ditimbang, dan pembalutan diganti menggunakan pembalut herbal. Hasil penelitian menunjukkan, pembalut herbal mampu menyerap eksudat lebih banyak, mempercepat proses penyembuhan luka, mengurangi peradangan, dan rasa nyeri.