Pengembangan industri maritim nasional sebagai solusi dari program pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kemampuan pelayaran Nasional dalam transportasi barang dan penumpang antar pulau. Untuk data awal sebagai pedoman peningkatan kemampuan galangan untuk menghasilkan pembangunan kapal-kapal baru termasuk reparasi/docking, diperlukan inventarisasi kondisi terkini galangan dan kemampuan operasional dalam membangun serta mereparasi kapal-kapal sesuai skedul yang ada. Resume evaluasi data sekunder yang memperlihatkan bahwa kontribusi operasional galangan lebih berorientasi pada reparasi/perbaikan (docking) kapal, karena kebutuhan material lebih bermuatan lokal. Disamping itu, resiko terhadap kerugian dan waktu kerja dapat diminimalkan.