Kecamatan Sukadana merupakan ibu kota Kabupaten Kayong Utara yang mekar pada tahun 2007, sehingga menjadi salah satu daerah otonomi baru di Provinsi Kalimantan Barat. Namun Kecamatan Sukadana masih minim pembangunan infrastruktur dan rendahnya tingkat kesejahteraan penduduk. Oleh karena itu, salah satu upaya dalam meningkatkan pembangunan dan pengentasan kemiskinan maka tujuan dari penelitian ini yaitu strategi pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan (DPP) pada Kecamatan Sukadana agar dapat menimbulkan spillover effect positif pada daerah Hinterland-nya. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan 3 teknik analisis. Pertama, analisis gravitasi untuk memperkirakan daya tarik lokasi di wilayah Kecamatan Sukadana. Kedua, analisis potensi desa untuk mengidentifikasi kriteria Desa Pusat Pertumbuhan. Ketiga, analisis SWOT sebagai arahan strategi pengembangan Desa Pusat Pertumbuhan pada Kecamatan Sukadana. Hasil analisis gravitasi menunjukkan desa yang memiliki daya tarik tertinggi di Kecamatan Sukadana terdapat pada Desa Sutera. Demikian juga dengan analisis potensi desa menunjukkan Desa Sutera berpotensi sebagai pusat pertumbuhan di Kecamatan Sukadana karena memiliki berbagai keunggulan dibanding desa sekitarnya. Keunggulan yang dimiliki Desa Sutera diantaranya sebagai pusat pemerintahan, pusat pendidikan, pusat perdagangan, memiliki aksesibilitas yang baik, tersedianya pelabuhan dan dermaga, serta terdapat berbagai wisata alam maupun bahari. Strategi pengembangan Desa Sutera dengan meningkatkan fungsi kawasan sebagai Pusat Kegiatan Lokal (PKL) untuk memberikan pelayanan skala kecamatan maupun kabupaten. Kata kunci: Desa pusat pertumbuhan, potensi desa, analisis gravitasi