Alasan yang melatarbelakangi penulis dalam karya ilmiah ini adalah bahwa Partai Golkar telah melahirkan kader-kader baru yang notabene berasal dari golongan pengusaha maupun profesi lainnya dan dipercaya menjadi pemimpin partai maupun menempati posisi-posisi strategis di organisasi, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga pemerintahan di Era Reformasi ini. Perubahan ini menciptakan paradigma baru Partai Golkar dimana Partai Golkar telah ikut mereformasi internal partai sejalan dengan bergulirnya reformasi untuk merubah citra partai di masa Orde Baru, yaitu sebagai “Partai Pemerintahâ€.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui pola rekrutmen politik yang dijalankan oleh Partai Golkar dalam merekrut calon anggota Partai Golkar, mengetahui kaderisasi politik yang dilaksanakan oleh Partai Golkar untuk melahirkan kader-kader partai sesuai dengan paradigma baru Partai Golkar, dan mengetahui pelembagaan politik Partai Golkar dalam rangka memperkokoh internal maupun eksternal partai.Metodologi penelitian yang digunakan penulis disini adalah dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, dengan design penelitian, yaitu statistik-deskriptif yang merupakan metode dengan menggunakan kuesioner sebagai salah satu teknik pengumpulan data dengan memberikan gambaran umum sebagai hasil kesimpulan keseluruhan isi kuesioner dan analisis interviewing yang merupakan metode berdasarkan pada cerita dan interpretasi dari informan yang keseluruhannya dapat memberikan gambaran tentang Sistem Kaderisasi Partai Golkar Era Reformasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola rekrutmen politik Partai Golkar di Era Reformasi bersifat terbuka dan tidak menyiapkan tim seleksi dalam rekrutmen calon anggota partai. Kaderisasi politik Partai Golkar sudah bagus, tetapi masih ada kendala masalah keuangan dan intruktur materi. Pelembagaan politik Partai Golkar belum sempurna karena masih adanya ketergantungan partai terhadap pihak-pihak yang berasal dari non partai, khususnya masalah dana.Kata Kunci: Pola rekrutmen, Kaderisasi Politik, Pelembagaan Politik