Self management program merupakan upaya penting untuk meningkatkan efektifitas terapi hemodialisa (HD). Pasien yang menjalani HD sering mengalami berbagai kondisi yang mengharuskan pasien terlibat secara penuh, baik dalam penatalaksanaan, pengambilan keputusan terapi, pengelolaan gejala, pembatasn cairan, dan lain-lain. Karenanya, pasien yang menjalani HD harus memiliki kemampuan mengelola diri yang baik. Tujuan literature review ini adalah untuk menjelaskan tentang self management program pada pasien End Stage Renal Disease (ESRD) yang menjalani hemodialisis. Berdasarkan pada sumber literature jurnal penelitian ilmiah terkait. Dalam literature review ini, penulis menggunakan artikel yang bersumber dari electronic data base seperti EBSCO, Proquest, google scholar dan Pubmed dengan kata kunci self management program, self care management, ESRD, Hemodialysis dalam kurun waktu 2005-2014. Data yang didapatkan, ditelaah, dibandingkan, disusun secara sistematis dan dibahas. Dari empat belas  artikel yang terjaring, bentuk self management program terdiri dari intervensi edukasi dan support program, self care management cognitive behavior theraphy dan muscle strength training program, self efficacy training program, empowerment program, and home blood pressure monitoring and behavioural contracting and weekly telephone contact intervention. Self management program dari setiap literatur menyebutkan intervensi edukasi sebagai program utama, program edukasi ini juga dikembangkan dalam berbagai model. Kombinasi program psikologis dan latihan fisik, pemberdayaan dan edukasi dapat meningkatkan program self management pada pasien hemodialisis. Perbedaan  dari masing-masing program mencakup pada waktu dan teknis pelaksanaan, sedangkan persamaannya adalah hampir semua program tidak terlepas dari edukasi yang bertujuan memberikan informasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bentuk self management support program terdiri dari kegiatan edukasi, therapeutic contract intervention dan follow up berupa kunjuangan rumah.