ABSTRAKPenelitian ini diarahkan pada tiga aspek utama yaitu (1) sejarah terbentuknya kampung Dandila (2) Proses perubahan status Kampung Dandila menjadi Desa Marobea Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat (3) Perkembangan kehidupan sosial dan ekonomi Desa Marobea Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah menurut Sjamsuddin (2007) yang terdiri dari 3 (tiga) tahapan yakni (1) Heuristik: pengumpulan data melalui, penelitian kepustakaan, pengamatan, wawancara dan studi dokumen; (2) Verifikasi yaitu untuk mengkaji keaslian dan kebenaran data yang terdiri dari  kritik ekstern (kritik luar) dan kritik intern (kritik dalam), (3) Historiografi (penulisan sejarah) yang terdiri atas: a) penafsiran (interpretasi), b) penjelasan (eksplanasi), dan c) penyajian (ekspose).            Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Sejarah terbentuknya Kampung Dandila berawal dari Kapitalao La Ode Muhammad, dimana pada saat itu dia ditugaskan untuk menjaga keamanan kerajaan Tiworo dibagian timur, sehingga atas dasar pengamatannya daerah pertahanan tersebut dibentuk menjadi sebuah kampung dengan nama Kampung Dandila. Berdasarkan tradisi lisan yang mengungkapkan asal-usul nama Dandila yang berasal dari nama tanaman ?kadandi-dandila? yang berarti kelam atau untuk sekarang ini lebih dikenal dengan nilam. Menurut cerita bahwa, tanaman kelam atau nilam ini merupakan tanaman liar yang banyak dijumpai sekitar daerah hutan belukar tersebut, sehingga pada saat daerah pertahanan tersebut dibentuk menjadi sebuah kampung dinamakan Kampung Dandila. (2) Proses perubahan status Kampung Dandila menjadi Desa Marobea dari sebuah pengusulan masyarakat yang dipimpin oleh La Aku Pada 1967 dan berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Muna Nomor 30 Tahun 1968 tentang pembentukan Desa Marobea, Kampung Dandila terbentuk menjadi sebuah desa dengan nama Desa Marobea yang berada dalam cakupan Kecamatan Lawa. Nama tersebut berasal dari Kapitalao Marobea yang bertempat di Dandila  dan dijabat oleh Laode Muhammad pada saat itu. (3) Perkembangan kehidupan sosial dan ekonomi Desa Marobea dilihat dari perkembangan pembangunan fisik maupun non fisik cukup menunjang peningkatan dan kesejahteraan kehidupan masyarakat. Seiring perkembangnya Desa Marobea Kecamatan Sawerigadi pembangunan terjadi dibeberapa bidang baik itu pembangunan fasilitas umum maupun sarana dan prasarana yang menjadi kegiatan pembangunan pemerintahan yang menunjang kehidupan ekonomi masyarakat Desa Marobea. Kata Kunci: Sejarah, Pembentukan Desa, dan Perkembangan