Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian. Lansia dengan hipertensi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi jantung. Perempuan lanjut usia lebih rentan terkena hipertensi karena faktor hormonal. Pepaya mengandung kalium, vitamin, dan serat bisa menjadi salah satu makanan yang membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskuler termasuk hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tekanan darah sebelum dan sesudah pemberian sari buah Pepaya (Carica Papaya L) serta untuk mengetahui perbedaan rerata tekanan darah lansia pada waktu sebelum dan sesudah pemberian sari buah Pepaya. Desain penelitian quasy eksperiment menggunakan rancangan two group pre and post test with control design. Sampel penelitian ibu-ibu lansia sejumlah 28 responden kelompok perlakuan dan kontrol. Teknik purposive sampling, pengujian hipotesis menggunakan Willcoxon Sign Ranks Test dan Mann-Whitney. Hasil penelitian didapatkan perbedaan rerata tekanan darah Sistole kelompok perlakuan dan kontrol dengan nilai p-values 0.036 < Alpha 0,05 sedangkan pada tekanan darah Diastole kelompok perlakuan dan kontrol didapatkan nilai p-values 0.632 > Alpha 0,05 sehingga terdapat perbedaan rerata tekanan darah diastole antara responden yang mengkonsumsi sari buah Pepaya (Carica Papaya L) dengan yang tidak mengkonsumsi, sedangkan pada tekanan darah diastole tidak terdapat perbedaan pada kelompok perlakuan maupun kontrol.