Proses pengendalian pH memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas produk contoh pada water treatment. Dampak lingkungan akibat nilai pH yang asam menyebabkan pencemaran dan diperlukan upaya dalam merubah nilai pH pada daerah linier dua yang mana daerah ini merupakan daerah sensitif bagi netralisasi pH. Untuk mengatasi hal ini dilakukan pengontrolan pH menggunakan Neural Network controller yang telah mengalami pelatihan. Pelatihan dilakukan dengan mendapatkan keluaran DAQ sebagai target yang dikuatkan oleh motor driver untuk mendapatkan pH yang diinginkan. Proses pengendalian pH ini dilakukan pada plant Inline Flash Mixing yang mana tempat berlangsungnya pengendalian terdapat dalam pipa. Hasil pelatihan untuk target pH 7 menghasilkan iterasi 339 epoch, MSE sebesar 10-5 dan regresi keluaran JST dengan rentang 0,761 – 0,733. Pada pelatihan target pH 6 didapatkan lama iterasi sebanyak 262 epoch dengan regresi dalam rentang 0,606 – 0,624. Sedangkan pada pH 11, didapat lama iterasi sebanyak 4382 epoch dengan rentang regresi 0,778 – 0,788. Respon sistem pengendalian pH di Inline Flash Mixing ini berlangsung cepat dikarenakan controller mengeluarkan sinyal kontrol yang menghasilkan manipulated variabel berupa debit larutan basa sehingga cepat mencapai set point. Uji close loop pada pH 6 menghasilkan Maximum overshoot (Mp) sebesar 4,67%, error steady state (Ess) sebesar 2,29%, dan Settling time (Ts) sebesar 31 detik. Pada set point 7, Mp sebesar 19,7 %, Ess sebesar 6,3%, dan Ts selama 33 detik. Pada set point 11 menghasilkan Mp sebesar 4,45%, Ess sebesar 1,83%, dan Ts sebesar 12 detik.