Kertosono merupakan salah satu daerah industri yang memproduksi kertas. Selama ini pembuangan limbah industri tersebut banyak dibuang di sungai. Padahal sungai mempunyai peranan yang sangat penting bagi mayarakat. Berbagai aktivitas manusia seperti pembuangan limbah industri dan rumah tangga menyebabkan menurunnya kualitas air sungai. Jenis limbah yang dapat mencemari kualitas air sungai yaitu adanya limbah fisik, kimiawi, mikroorganisme dan logam berat yang terkandung didalamnya. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan suatu solusi untuk menanganinya. Salah satunya dengan cara memperkenalkan kepada masyarakat tentang alternatif penjernihan air yang tercemar limbah rumah tangga maupun limbah industri dengan pemanfaatan media tumbuhan. Metode penggunaan bahan penjernih air Spirogyra dan Azolla sebagai bahan penyaring air dari logam berat yang di susun dalam bak kaca nomer 1, kaporit dan tawas sebagai penyaring limbah kimiawi disusun dalam bak nomer 2, serbuk biji kelor sebagai penyaring logam berat disusun dalam bak nomer 3, dan kerikil, batu zeolit, gerabah liat, arang tempurung kelapa dan ijuk untuk penyaring limbah padatan serta mikrobiologi disusun dalam bak nomer 4. Penggunaan aplikasi ini memiliki keuntungan dengan biaya yang lebih murah, bahan mudah di dapat, dan masyarakat mudah untuk mengaplikasikannya.