Timbangan badan biasa tidak dapat membedakan antara massa lemak dan massa non lemak. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alat pengukuran yang mampu membedakan massa lemak dan massa non lemak. Untuk mengetahui komposisi tubuh, digunakan metode Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) yang memiliki keunggulan yaitu murah, mudah, dan portable. Penggunaan frekuensi yang berbeda pada BIA memberi kelebihan pada kemampuan segmentasi. Untuk itu, pada penelitian ini, dilakukan rancang bangun BIA yang bekerja pada beberapa frekuensi berbeda, yaitu Multi Frequency Bioelectrical Impedance Analysis (MFBIA). Sistem pengolahan sinyal BIA dirancang berbasis ARMSTM32F103C8T6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengolah sinyal dapat menghasilkan data persentase lemak tubuh. Galat relatif dari sistem pengolah sinyal sebesar 9,926% pada metode Hand-to-Hand, dibandingkan terhadap alat pembanding komersial sejenis.