Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan kenakalan remaja yang terjadi pada siswa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran umum kenakalan remaja khususnya pada siswa kelas XI di SMAN 5 Kota Serang, kemudian menyusun program bimbingan pribadi sosial sebagai implikasi dari penelitian untuk mencegah kenakalan remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling pada 171 siswa. Sedangkan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Penelitian mengenai kenakalan remaja dilakukan dengan melihat dua indikator kenakalan remaja yaitu Index Offenses dan Status Offenses sebanyak 36 item dan reliabitas 0,304. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian menunjukkan tingkat kenakalan remaja di SMAN 5 Kota Serang berada pada kategori rendah dengan persentase sebesar 87%. Penyumbang terbesar dari angka ini adalah aspek Status Offenses dengan indikator mengontrol emosi, berbohong, membolos, memalak teman sebaya, merokok, dan perilaku seks pranikah yaitu sebesar 19% yang termasuk dalam kategori sedang. Setelah mengetahui gambaran umum kenakalan remaja, maka rancangan program dibuat berdasarkan hasil penelitian yang didapat.