Tingginya tingkat infeksi nosokomial merupakan masalah kesehatan yang menjadi perhatian, baik di Indonesia maupun dunia. Salah satu penyebab terjadinya infeksi nosokomial adalah kontaminasi bakteri pada peralatan medis. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kontaminasi bakteri pada peralatan medis, antara lain dengan proses validasi sterilisasi secara berkala untuk menunjukan dan memberi jaminan bahwa alat sterilisasi bekerja sesuai standar. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan deskriptif laboratorium. Enam sampel diambil dari permukaan alat sterilisasi dry heat, permukaan bur, dan permukaan tang ekstraksi dengan metode swab. Jumlah bakteri dihitung menggunakan metode tuang cawan. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pertumbuhan koloni bakteri; hal ini sesuai dengan definisi sterilisasi. Disimpulkan bahwa proses sterilisasi yang dilakukan pada Instalasi Sterilisasi Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Universitas Hasanuddin bisa dikatakan efektif.