Penelitian ini bertujuan mengamati perbandingan teknik kastrasi pada caudal dan vas deferent terhadap bobot badan, panjang dan volume skrotum pada sapi Bali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2016 dilaksanakan dikandang percobaan Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Metode penelitian menggunakan 6 ekor sapi Bali dibagi menjadi  dua  teknik,  Pertama  3  ekor  sapi   yang  dikastrasi  dengan  teknik pemotongan pada  caudal (P0) dan kedua 3  ekor sapi  yang dikastrasi dengan teknik pemotongan pada vas deferent (P1) metode statistik yang digunakan adalah uji  T-Test.  Hasil  penelitian  menunjukan  adanya  perbedaan  bobot  badan  pada kedua metode teknik kastrasi pada caudal maupun pada vas deferent, sedangkan pada panjang dan volume skrotum tidak memberikan perbedaan yang secara signifikan terhadap perlakuan kedua metode kastrasi baik pada caudal maupun vas deferent.Â