Kulit merupakan bagian yang paling sering terkena jejas sehingga dapat menimbulkan luka. Povidone iodine merupakan salah satu obat kimiawi yang paling sering digunakan. Secara tradisional luka dapat disembuhkan dengan mengoleskan gel lidah buaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan pemberian gel lidah buaya dengan povidone iodine dalam proses penyembuhan luka iris pada mencit. Hewan uji yang digunakan sebanyak 24 mencit yang dibuat luka iris (vulnus scissum) dan dibagi dalam 4 kelompok, kelompok I (gel lidah buaya produk 1), kelompok II (gel lidah buaya produk 2), kelompok III (povidone iodine) dan kelompok IV (akuades). Pengamatan dilakukan secara makroskopis terhadap kondisi luka dan panjang luka sampai luka sembuh sempurna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata waktu penyembuhan yang dibutuhkan kelompok I selama 3,6 hari, kelompok II 3,8 hari, kelompok III 6,6 hari, dan kelompok IV 7,8 hari. Uji ANOVA mendapatkan hasil p<0.05 yang menunjukkan ada perbedaan waktu penyembuhan luka iris yang bermakna antarkelompok dalam. Uji post hoc mendapatkan hasil p<0,05 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok gel lidah buaya dengan kelompok povidone iodine dan akuades. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa sediaan gel lidah buaya (Aloe vera L.) dalam penelitian terbukti lebih baik dalam mempercepat proses penyembuhan luka iris dibandingkan povidone iodine