Abstrak Kemiskinan dan kebodohan ini menjadikan Indonesia Negara yang sedang mencari berbagai solusi dari gerbang pencerahan. Karena kebutuhan masyarakat akan sandang, pangan, dan juga papan tak lepas dari kewajiban Negara untuk memenuhinya. Untuk hal ini, Negara harus bersedia membuka berbagai peluang (kerja, program pengentasan kemiskinan, dan lain-lain). Jika tidak terpenuhi maka Indonesia menyimpan berbagai potensi penyakit social yang berdampak pada Negara anarkis. Dengan demikian, kehadiran pihak ketiga menjadi sangat penting untuk menjadi penengah antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan komunikasi yang berimbang dalam kaitannya terhadap pengembangan Negara bangsa dan masyarakat. Dengan hadirnya sebuah program untuk mengentaskkan kemiskinn yang terjadi dimasyarakat melalui berbagai macam bantuan social yang berhasil mengurangi angka kemiskinan. Kata Kunci: Kemiskinan, Bantuan Sosial, Ekonomi Islam AbstractThis poverty and ignorance makes Indonesia a country that is looking for various solutions from the gate of enlightenment. Because the communitys needs for clothing, food, and also the board cannot be separated from the States obligation to fulfill it. For this, the State must be willing to open various opportunities (employment, poverty alleviation programs, etc.). If it is not fulfilled, Indonesia will save a variety of potential social diseases that have an impact on the anarchist State. Thus, the presence of third parties is very important to mediate between the government and the community in delivering balanced communication in relation to the development of the nation state and society. With the presence of a program to alleviate poverty that occurs in the community through various kinds of social assistance that have succeeded in reducing poverty. Keywords: Poverty, Social Aid, Islamic Economy