Kekuatan perusahaan manufaktur dapat diukur dari efisiensi dan produktivitas pada sistem produksi. Sistem produksi yang efisien dan produktif akan menghasilkan produk yang berkualitas. Perusahaan manufaktur akan berusaha meningkatkan produktivitasnya untuk dapat bersaing dan berkompetisi mendapatkan pasar untuk mendapatkan keuntungan sebanyak mungkin dengan memingkatkan kualitas produk dan meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan dengan penerapan sistem Just In Time (JIT). Tujuan penerapan Just In Time adalah meningkatkan produktivitas dengan mengurangi berbagai aktivitas yang tidak memberi nilai tambah bagi produk. Just In Time juga mengharuskan perusahaan meningkatkan kualitas barang yang diproduksi, perusahaan juga harus memperhatikan jenis dan mutu dari material yang digunakan pada proses produksi, mutu peralatan, dan mutu karyawan. Dari hasil penelitian terdahulu tentang penerapan sistem Just In Time yang dijelaskan pada Paper ini memberikan pengetahuan bahwa sistem Just In Time dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan. Agar peenrapan sistem Just In Time berjalan dengan efektif dan efisien, kegiatan yang harus dilakukan perusahaan diantaranya : (1) Mengadakan pelatihan pada semua karyawan yang berada di perusahaan tentang konsep dasar sistem Just In Time; (2) Menjadikan kualitas produk sebagai prioritas, namun tetap mementingkan efisiensi ; (3) Memperhatikan persediaan yang dimiliki perusahaan dengan jumlah sedikit mungkin ; (4) Jumlah pemasok yang dimiliki perusahaan harus sedikit dan memilih pemasok yang lokasinya dekat dengan perusahaan serta mengurangi pemasok yang lokasinya jauh karena adanya permintaan yang berfluktuasi dapat mempengaruhi jalannya proses produksi; (5) Menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok dengan cara mengadakan kontrak jangka panjang ; (6) perusahaan harus mempertahankan kebijakan penerapan sistem Just In Time yang telah dijalankan perusahaan ; (7) Penjadwalan yang baik untuk meningkatkan kemampuan memenuhi pesanan pelanggan, menurunkan persediaan dan mengurangi barang dalam proses; (8) mengatur layout ruang produksi atau pabrik untuk proses produksi yang berurutan dan lebih singkat.