Sari. Pengendalian gulma dengan menggunakan herbisida tunggal bila dilakukan terus menerus akan menimbulkan gulma resisten. Pencampuran herbisida perlu dilakukan untuk menanggulanginya. Campuran herbisida dengan dua atau lebih jenis bahan aktif dapat bersifat sinergis, aditif, atau antagonis. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui sifat campuran herbisida Atrazin 500 g/L + Mesutrion 50 g/L terhadap beberapa jenis gulma dominan pada tanaman jagung. Percobaan dilaksanakan pada bulan November 2018 sampai Januari 2019, di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Unpad,  Jatinangor. Perlakuan terdiri dari tiga jenis herbisida dengan enam tingkat dosis, yaitu herbisida tunggal Atrazin (1200, 600, 300, 150, 75, 0 g/ha), Mesotrion (120, 60, 30, 15, 7,5, 0 g/ha) dan campuran herbisida dari Atrazin 500g/L dan Mesotrion 50 g/L (1056, 528, 264, 132, 66, 0 g/ha) dengan empat ulangan. Gulma target adalah gulma A. conyzoides, S. nodiflora, C. rotundus, dan E. indica. Analisis data menggunakan analisis regresi linear dan metode MSM untuk menentukan LD50 perlakuan dan LD50 harapan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa pencampuran herbisida berbahan aktif Atrazin 500 g/L dan Mesotrion 50 g/L memiliki nilai LD50 perlakuan (85,11 g/ha) lebih kecil dari nilai LD50 harapan (86,9 g/ha) sehingga dapat disimpulkan sifat campuran herbisida tersebut bersifat sinergis.Kata kunci : Atrazin, Mesotrion, Herbisida campuran, Gulma dominan tanaman jagung  Abstract. Weed control by using a single herbicide continuously will cause weeds resistant, so it is necessary to mix herbicides. Mixture of herbicide with two or more types of active ingredient can be synergistic, additive, or antagonistic. The objective of this research is to know the effect of herbicide mixture of Atrazin 500 g/L and Mesotrion 50 g/L to several types of dominant weeds. The research was conducted from November 2018 until January 2019, at the Green house of Faculty of Agriculture, Padjadjaran University, Jatinangor. The treatment was consisted of three types of herbicide with six level of doses. There were herbicide Atrazine 500 g/L (1200, 600, 300, 150, 75,0 g /ha), Mesotrion 50 g/L (120, 60, 30, 15, 7.5, 0 g/ha) and herbicide mixtures Atrazine 500 g/L and Mesotrion 50 g/L (1056, 528, 264, 132, 66, 0 g/ha) with four replications. The target weeds were A. conyzoides, S. nodiflora, C. rotundus and E. indica. Data was analyzed by linear regression and MSM method to determine the value of LD50 treatment and  LD50 expectation. The results showed that herbicides mixture of Atrazine 500 g/L and Mesotrion 50 g/L had a value of LD50 treatment 85.11 g/ha which is smaller than the value of LD50 expectation (86.9 g/ha), this  indicating that the herbicide mixtures was synergistic.Keywords: Atrazine, Mesotrion, Mixed herbicides, dominant weeds of corn